Scroll untuk baca artikel
Berita SumutHeadlineSumut

Parit Tumpat Dikeluhkan Warga,Ketua DPRD Medan Minta Kinerja P3SU Dievaluasi

×

Parit Tumpat Dikeluhkan Warga,Ketua DPRD Medan Minta Kinerja P3SU Dievaluasi

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com | MEDAN-Ketua DPRD Medan Hasyim minta kinerja Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (P3SU) perlu dievaluasi dengan merekrut ulang karena kinerja selama ini masih belum optimal terlebih ini sudah menjelang akhir tahun.

Dikatakan Hasyim, bahwa tugas mereka tidak hanya terbatas membersihkan rumput atau pengorekan parit kecil akan tetapi pengorekan parit besar atau utama, dimana honor mereka sudah setara dengan UMK Kota Medan.

Karena banyak petugas P3SU yang turun ke lapangan, tapi yang bekerja hanya segelintir. Bahkan dari informasi yang diterima dari warga mereka hanya mencabuti rumput bukan melakukan pengorekan parit besar dipenuhi tanah atau sendimen karena bila ini dibiarkan maka aliran air dari dalam gang tak tertampung dan lebih parahnya lagi air dari parit besar masuk ke gang dan merendam pemukimam warga

Baca Juga:   Hendak Nyabu Gak Dituruti, Seorang Suami di Sergai Bogem Istri Hingga Luka Memar

Hal itu dikatakan Hasyim menyikapi keluhan warga tentang kinerja P3SU seperti di dikawasan Jalan Sutrisno, Japaris (Rahmadsyah) dan Jalan Puri Kelurahan Kota Matsum (Komatsu) I,Medan Area,Sabtu(26/8).

Sementara itu,warga keluhkan masalah sistem drainase atau parit besar yang kondisi tidak bisa menampung debit air hujan dari parit-parit kecil ke parit besar.Akibatnya pemukimam warga menjadi terendam air sehingga perabot milik warga menjadi rusak.

Beberapa warga yang ditemui Syarial, Boru Tobing dan Ali ketika ditanyakan apakah parit pernah dilakukan pengorekan? ketiga warga yang ditemui menyatakan dalam setahun ini belum terlaksana.

Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (P3SU) yang di tempat pada kelurahan saat ditanyakan apakah pernah melakukan pengorekan, Syarial menyatakan tidak pernah melakukan pengorekan di parit besar, yang ada di parit kecil di dalam gang. Padahal permasalahan sebenarnya pada parit besar yang tidak pernah dikorek.

Baca Juga:   Terungkap di RDP Komisi III DPRD Medan, Berita Beras Bulog Dioplos Adalah Hoax

“Dulu pernah ada tapi sekitar 4 tahun lalu dilakukan pengorekan setelah itu tidak ada, kalau pun ada petugas P3SU hanya membersihkan rumput dan parit kecil saja,” ucap Syarial.