mediasumutku.com | JAKARTA-Mendengar nama Ali Muda Siregar, maka bayangan pun tertuju pada sosok pelaku UMKM. Pemilik Bolu Salak Kenanga ini menggandrungi UMKM, selain terbukti tahan krisis, juga ampuh menggerakkan perekonomian masyarakat umun. Ali Muda Siregar tak sekadar berucap, tetapi diikuti langkah nyata. Di Jakarta, ia mengembangkan kuliner Warung Bang Ali yang populer dengan logo, WBA.
Kemudian mengelola usaha penjualan peralatan rumah tangga, solusi dan masih ada lainnya yang tidak dibeberkan dalam tulisan ini. Yang jelas Ali Muda Siregar mampu membuka lapangan kerja.
Selain pelaku usaha, Ali Muda Siregar juga aktif dalam organisasi paguyuban etnik daerah, sebut saja PSBB dan PAPPSI. Beranjak dari pengalaman empirik sebagai pelaku UMKM, tentu sosok Ali Muda Siregar sangat tepat mengikuti kontestasi demokrasi di Padangsidimpuan.
Di mata Dr.Kiman Siregar, Ketua Umum Parsadaan Siregar Boru dohot Bere, Ali Muda Siregar sosok yang menempatkan diri sebagai abang yang bijak, duduk sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Parsadaan Siregar Boru Dohot Babere, kemudian Ali Muda pelaku usaha UMKM di Kota Padangsidempuan.
Kiman memiliki pengalaman kerja sama dengan Ali Muda ketika merintis dimulainya Festival Oleh-oleh Tabagsel (UMKM) mulai dari 2016 dan dari 2017, 2018, 2019 Mereka selalu laksanakan Festival Oleh-oleh Tabagsel dan terus-menerus menggaungkannya.
Bagi Kiman, Ali Muda pantas dinobatkan sebagai Tokoh Penggerak UMKM Padangsidempuan dan sekitarnya (TABAGSEL).
“Kalau saat ini Beliau ada niatan untuk menjadi Pimpinan Kepala Daerah melalui Pilkada Kota Padangsidempuan, Saya siap sebagai terdepan yang mendukung Beliau,” jelas Kiman Siregar