mediasimutku.com | JAKARTA– Kabupaten Mandailing Natal (Madina) menjadi salah satu dari 75 lokasi program Dosen Pulang Kampung (Dospulkam) IPB University tahun 2024 ini. Tim Dospulkam ini diketuai Dr. Ir. Dahri Tanjung, M.Si dan beranggotakan 3 orang, yaitu Dr. drh. Rahmat Hidayat, S.KH, M.Si, M.H., Dr. Bramada Winiar Putra, S.Pt, M.Si, serta Dr. Ir. Yeti Lis Purnamadewi, M.Sc.
Adapun inovasi yang dilatihkan adalah pembuatan Pupuk Kompos Ramah Lingkungan (PKRL). Dr. Dahri Tanjung menyampaikan bahwa pupuk ini sangat bermanfaat untuk petani karena akan meningkatkan produktivitas usahatani mereka apalagi saat ini pupuk sering langka dan harganya tinggi.
“Dengan menggunakan pupuk ini biaya usahatani akan berkurang dan mendukung usahatani yang ramah lingkungan. Hal ini selaras dengan tujuan ke-8 SDGs yaitu mendukung pekerjaan yang layak dan pertumbuhan ekonomi.” ujarnya.
Pelatihan yang digelar Kamis, 08 Agustus 2024 di Runding Farm, Desa Runding, Kecamatan Panyabungan Barat ini menghadirkan Dr. Bramada sebagai instruktur pembuatan pupuk kompos yang menggunakan sumberdaya lokal seperti penggunaan bambu sebagai pengganti pipa paralon.
Sementara Dr. Rahmat Hidayat yang juga seorang dokter hewan memaparkan tentang pencegahan penyakit hewan pada aneka ternak yang dipicu kualitas pakan, sumber air minum, spesifikasi kandang dan sanitasi lingkungan.
Setelah kegiatan pelatihan pembuatan pupuk kompos dan diskusi penyakit hewan, Tim Dospulkam dan peserta pelatihan meninjau bersama berbagai tanaman buah dan ternak kambing yang dipelihara di Runding Farm adalah milik Azwar Pulungan, SE, seorang tokoh muda penggerak pertanian terpadu di Kabupaten Mandailing Natal.