Mediasumutku.com | Jakarta : Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto menyebut ada 19 orang yang meninggal karena virus corona. Mereka tersebar di berbagai daerah.
“Ada beberapa RS belum melaporkan kasus kematian sejak 12 Maret 2020 sampai 17 Maret 2020, data sudah kita perbaiki,” ujar Yurianto, Rabu (18/3/2020).
Yurianto menyebut rinciannya adalah Bali ada 1 yang meninggal; Banten 1 meninggal; DKI Jakarta 12 yang meninggal, Jabar ada 1 yang meninggal, Jateng ada 2 meninggal; Jatim 1 meninggal; Sumut 1 meninggal.
“Sehingga keseluruhan 19. kesimpulan yang kami sampaikan jumlah akumulatif positif 227 (orang). Yang sudah sembuh dan boleh pulang 11 (orang). Jumlah penderita meninggal akumulatif adalah 19,” ujar Yurianto.
Achmad Yurianto menyampaikan, sebelumnya, pada Selasa kemarin, jumlah pasien positif adalah 172 orang.
Rincian penambahan kasus tersebut adalah, Banten empat kasus positif, DIY Yogyakarta (1 pasien), DKI Jakarta (30 pasien), Jawa Barat (12 pasien), Jawa Tengah (2 pasien), Sumut (1 pasien), Lampung (1 pasien), Riau (1 pasien), dan Kalimantan Timur (1 pasien).
“Kenapa jumlahnya bertambah cukup signfikan? Karena sejumlah rumah sakit belum memberikan data sejak 12 Maret lalu. Mereka baru memberikan sekarang,” ucap Yuri.
Selain jumlah pasien positif bertambah dan korban meninggal, Yuri juga mengatakan hingga saat ini sudah ada 11 kasus yang berhasil sembuh dari paparan virus Corona. Mereka berasal dari DKI Jakarta 9 orang, Banten (1 orang) dan Jawa Barat (1 orang).