Mediasumutku.com | Padangsidempuan – Sebelum pemberangkatan personel teritorial yang bertugas, ada suatu tradisi Upacara yang harus diberikan kepada para prajurit yang akan berangkat bertugas ke Kodam XVII/Cenderawasih Papua dan ke Kodam XVIII/ Kasuari Papua Barat sehingga bisa selamat dari penugasan yang diberikan.
Demikian hal yang dikatakan Komandan Batalyon Infanteri atau Danyonif 123/ Rajawali Letkol Inf Rooy Chandra Sihombing, saat pelaksanaan upacara tradisi pemberangkatan para personil Yonif 123/RW di Mako Yonif 123/RW, Selasa (23/6/2020).
Danyonif 123/RW menyampaikan, panggilan tugas ini merupakan kehormatan dan kebanggaan bagi setiap prajurit karena hanya prajurit yang telah terlatih, terpilih dan siap secara fisik dan mental.
Letkol Inf Rooy Chandra, berharap setiap prajurit untuk dapat menjaga kehormatan dan nama baik Korem 023/Kawal Samudera Khususnya Batalyon 123/Rajawali, baik sikap, tindakan dan perilaku yang baik.
Dikatakan Letkol Inf Rooy Chandra, sebagai prajurit sapta marga, prajurit pejuang dan prajurit profesional yang memegang teguh norma-norma keprajuritan, serta berdisiplin tinggi harus bangga mendapatkan kesempatan dan kepercayaan
Untuk itu, laksanakan tugas operasi, karena tidak semua prajurit mendapat kepercayaan dan kehormatan seperti ini,” ucap Danyonif 123/RW Letkol Inf Rooy Chandra Sihombing, S.I.P.
Selaku Komandan Batalyon maupun pribadi, sambung Danyonif, saya mengucapkan selamat bertugas kepada prajurit Batalyon Infanteri 123/Rajawali yang akan melaksanakan penugasan.
“Persiapkan diri dengan baik dan mantapkan langkah kalian menuju medan tugas. Jaga diri dengan selalu waspada dalam setiap kegiatan dan tidak lupa selalu berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar selalu diberi perlindungan dalam kegiatan apapun”, ucap Danyon.
Acara tersebut di hadiri oleh Ibu Ketua Persit KCK Cabang XLVII Yonif 123 dan diikuti seluruh Prajurit dan Persit Yonif 123/ Rajawali.