MEDAN-Wakil Walikota Medan, Aulia Rachman mengingatkan kepada aparatur Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) tidak takut dalam bekerja dan mengambil keputusan selama itu mengikuti aturan yang berlaku.
Hal itu disampaikan Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman saat membuka Sosialisasi Regulasi SDM Pengadaan Barang/Jasa (PBJ) Personil Lainnya Langkah-Langkah Dalam Menghadapi Kondisi Akhir Tahun Anggaran 2023 di Ruang Rapat III, Balai Kota Medan, Kamis (7/12/2023).
Sosialisasi yang juga membahas Strategi Dalam Menghadapi Awal Tahun Anggaran 2024 Bagi Pelaku PBJ di Lingkungan Pemko Medan ini, turut dihadiri oleh asisten, pimpinan dan sekretaris perangkat daerah di lingkungan Pemko Medan, para kepala bagian, camat serta sekretaris camat se-Kota Medan.
Aulia Rachman menuturkan, kebanyakan aparatur yang sudah dilibatkan dalam pembentukan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) merasa takut. Padahal, imbuhnya, rasa takut tersebut berasal karena ketidaktahuan. Atas dasar itulah, bilangnya, sosialisasi dirasa perlu dilakukan guna menghindari kekeliruan dalam bekerja.
“Banyak yang menghindar atau sering tolak menolak jika ditunjuk jadi PPK. Justru, akan menjadi bencana kalau kita tidak mau belajar dan tidak mau tahu,” kata Aulia Rachman seraya mengingatkan agar dalam pengadaan barang/jasa senantiasa menggunakan produk lokal untuk mendorong perekonomian.
Mantan anggota DPRD Medan ini selanjutnya mengingatkan, agar tidak ada lagi ego sektoral dalam bekerja seperti yang senantiasa disampaikan Wali Kota.
“Saling kolaborasi, libatkan semua jajaran di tempat tugas masing-masing. Jangan sungkan untuk diskusi dengan lini lain, terutama inspektorat,” pesannya.
Dalam sosialisasi yang menghadirkan pemateri Procurement Probity Advisor Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) RI Agus Arif Rakhman ini, Aulia juga berpesan agar jajaran di lingkungan Pemko Medan memperkuat rencana kerja.
“Jangan semua serba dadakan. Kalau dipersiapkan lebih awal, pasti lebih baik hasilnya,” pungkasnya.(MS7)
