Scroll untuk baca artikel
Hiburan

Bakso Tumis Viral di Asahan, Tiga Jam Buka, Terjual 300 Porsi Sehari

×

Bakso Tumis Viral di Asahan, Tiga Jam Buka, Terjual 300 Porsi Sehari

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com | ASAHAN– Bakso, sudah menjadi kuliner favorit hampir setiap orang di berbagai daerah di Indonesia. Menyandingkan makanan ini dengan berbagai varian dan racikan kuah yang khas tentu saja menggugah selera selain makanan ini dikenal cukup legendaris bagi masyarakat.

Seorang warga di Asahan, Sumatera Utara bernama Yuslinawati (36) menyajikan bakso dengan kuah yang tak biasa bernama bakso tumis. Dengan aneka racikan bumbu, kuah kaldu yang kental, kacang hingga suwiran ayam dan rasanya yang pedas membuat warungnya yang berlokasi di Desa Urung Pane, Kecamatan Setia Janji selalu diserbu pembeli.

“Kalau bakso tumis ini sebenarnya saya sudah jual hampir setahun lalu. Tapi baru satu bulan ini viral di sosial media, banyak juga yang datang ke sini dari luar kota karena penasaran,” kata Yuslinawati saat diwawancarai wartawan, Sabtu (27/3/2021).

Baca Juga:   Antisipasi Banjir, Dinas PUPR Asahan Kembali Bersihkan Saluran Air

Sehari ia hanya buka sekitar tiga jam saja, mulai dari pukul 16.00 WIB hingga selepas waktu Magrib atau sekitar pukul 19.00 WIB, sebab racikan bakso tumis ini dibuat langsung oleh Yuslinawati. Kurang dari tiga jam, ia bisa menjual 300 porsi.

Sebelum menjual menu baru bakso tumis dan menjadi viral, Yuslinawati membuka warung dan berjualan sejak lima tahun lalu. Ia mengisahkan awalnya tak sengaja membuat menu tersebut ketika salah seorang pelanggannya meminta dibuatkan bakso tumis.

“Waktu itu ada pelanggan yang tanya ke saya, bisa dibuat bakso tumis, saya spontan aja jawab bisa walaupun belum pernah mencoba membuatnya. Setelah saya buat rupanya dia bilang enak dan diupload ke facebook terus jadi ramai begini,” kisah Yuslina.

Baca Juga:   Shah Rukh Khan Segera Rilis Film Terbaru ‘Pathan’

Namun, sejak sebulan terakhir warung Yuslina semakin ramai didatangi. Menurutnya, bakso tumis buatannya itu berjenis bakso ayam berukuran besar berisi jeroan kemudian ada bakso kecil dengan kuah kaldu yang kental dan pedas. Seluruh olahan baksonya dikerjakan sendiri oleh Suriadi, suami Yuslina di belakang rumahnya.

Sejak viral, warung bakso tumis Yuslina walaupun berada di pelosok desa dan jauh dari pusat kota selalu ramai dikunjungi bahkan pengunjungnya ada yang rela jauh datang dari luar kabupaten hingga kota seperti Medan, Riau.

“Walaupun sudah ramai begini, tetap pengerjaannya dari tangan saya untuk menjaga cita rasa. Makanya kita buka itu cuma beberapa jam saja, langsung habis. Kadang kadang buka jam 4 sore, sebelum jam 6 sudah habis rata rata itu 300 porsi,” katanya.

Baca Juga:   Bupati Asahan Terima Penghargaan Tokoh Peduli Pendidikan Islam

mediasumutku.com, sempat mencicipi varian baru sajian bakso ini yang dihidangkan dalam secangkir mangkuk keramik. Begitu disajikan, kepulan uap panas dari kuah kaldunya sudah tercium khas dan beraroma pedas.

Saat bakso dibelah, nampak jeroan ayam yang gurih dan siap disantap bersama kuah tumis kaldu berwarna merah kental. Tekstur daging baksonya cukup kenyal dengan rasa gurih yang pas. Untuk satu porsi bakso tumis buatan Yuslina ini hanya Rp 15.000. (MS10)