Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
ArtikelHeadlineNasionalSumut

Bincang Tipis dengan Ricky Kurniawan : Jabar Itu Tetap Lumbung Suara Prabowo Subianto

×

Bincang Tipis dengan Ricky Kurniawan : Jabar Itu Tetap Lumbung Suara Prabowo Subianto

Sebarkan artikel ini

JAKARTA-Bincang Tipis-Tipis Erman Tale Daulay di channel Yotube-nya Tale Trias Info menghadirkan narasumber Ketua Fraksi Gerindra DPRD Jawa Barat, H. Ricky Kurniawan mengupas topik tentang kontestasi demokrasi.

Ricky Kurniawan yang juga diberi amanat menjadi Ketua Gerakan Muslim Indonesia Raya (Gembira) menyampaikan bahwa suara Prabowo tidak pernah kalah sampai sekarang, kita masih optimis bahwa Jawa Barat masih menjadi lumbung suaranya. Prabowo tak tergoyahkan, kalau ada dinamika sedikit-sedikit itu wajarlah, namanya politik.

“Tapi sampai sekarang kita masih melihatnya secara optimis bahwa Pak Prabowo masih sangat kuat di Jawa Barat. Kita selaku anggota dewan juga turun ke bawah, kita juga langsung survei ke bawah,” tandasnya.

Untuk daerah pemilihan Ricky Kurniawan seperti Kabupaten Bogor misalnya, adanya rencana pencapresan Prabowo untuk maju di Pilpres 2024 nanti, Bogor menjadi salah satu penyumbang suara terbesar buat Jawa Barat. Jawa Barat adalah penyumbang suara terbesar buat nasional, 25% suara Gerindra itu datangnya dari Jawa Barat.

“Itu sebabnya, untuk simpatisan wilayah Jawa Barat tetap kita jaga sampai sekarang,” tandasnya.

Baca Juga:   Dari Bincang-Bincang Tipis-Tipis Erman Tale Daulay dengan Lokot Bikin 'Lokot' Sude, Alhasil Mardongan Do Hita Sude

Terkait dengan munculnya capres dari partai lain, seperti Anies Baswedan apakah akan mempengaruhi suara Prabowo di Jawa Barat? Ricky Kurniawan menyampaikan untuk hal itu kita serahkan ke masyarakat. Perlu diketahui, bahwa Jawa Barat itu terdapat banyak pesantren dan di dalamnya ada banyak tokoh agama dan ulama. Berdasarkan datanya di Jawa Barat ada 15.000 pesantren yang terdata. Jumlah Pesantren Jawa Timur dan Jawa Tengah itu di bawah Jawa Barat.

“Tugas kita ke depan adalah bagaimana menarik hati mereka, memenangkan hati mereka. Memang benar, awalnya banyak orang yang agak skeptis dengan Pak Prabowo, bahkan apatis. Tetapi para Ustadz turun, kemudian kita ajak dialog dari hati ke hati dan melihat sepak terjang Pak Prabowo di Kementerian Pertahanan. Prestasinya bagus dan menjadi salah seorang menteri yang kinerjanya baik. Kemudian Pak Prabowo dikenal sebagai pemimpin yang berjiwa besar,” katanya.

Dari prestasi dan kebesaran hati Prabowo Subianto ini, akhirnya pendukung yang tadinya sempat ingin berbalik, kini sudah menaruh kepercayaan kepada Prabowo. Pada awalnya mereka melihat sesuatu berdasarkan emosionalnya saja, tapi setelah kita yakinkan dan mereka melihat sendiri, akhirnya mereka kembali lagi.

Baca Juga:   Gema Santri Nusa Sampaikan Ini Kepada Pasangan Boby-Aulia

“Memang, kalau konteksnya di Jawa Barat, dari tiga calon yang muncul dan berdasarkan hasil survei Prabowo masih tetap teratas. Akan tetapi, apa yang disampaikan survei-survei tersebut masih dinamis dan masih berubah-ubah,” paparnya.

Sebagai Ketua Gerakan Muslim Indonesia Raya, Ricky Kurniawan memiliki tugas berat dalam merawat simpatisan Prabowo agar tida memudar akan tetapi semakin menguat.

“Saya seumur-umur belajar di pesantren, kemudian saya melanjutkan studi ke Timur Tengah ke Al Azhar, jadi saya hafal betul dunia Pesantren. Jadi saya ingin mengatakan atau memanfaatkan Gembira ini. Tidak berlebihan kalau saya katakan ini adalah gerakan santri juga,” paparnya.

Ketika saya diberikan amanat menjadi Ketua Gembira, lanjut Ricky memang sejalan dengan apa yang saya geluti. Karena selama ini yang saya lakukan dalam sosialisasi pendekatan saya kepada para ulama, kepada pesantren-pesantren dan itu real.

“Saya ingin menjadikan gembira ini sarana untuk merekrut para santri-santri yang luar biasa banyaknya ada di Jawa Barat Jawa Barat ini, Provinsi yang paling banyak pesantrennya se-Indonesia. Disitu banyak melahirkan tokoh-tokoh. Santri-santri yang namanya jebolan Pesantren paling tidak dia akan jadi tokoh betul,” tegasnya.

Baca Juga:   Ketua Umum DPP Himpak Citra E Capah Lantik Chandra Lingga Jadi Ketua DPW Himpak Sumut

Masih menurut Ricky, Prabowo dan Gerindra itu dulu identik dengan pertanian, sekarang sudah banyak juga santri bertani. Apalagi Jawa Barat yang banyak memikili santri dan sudah banyak juga yang terjun ke sektor pertanian. Selama 15 tahun kiprah partai Gerindra di Indonesia sudah mampu berada di posisi kedua.

“Gerindra sebagai salah satu partai Nasionalis diterima di semua kalangan dan memegang teguh arti keberagaman. Gerindra mempunyai visi yang sama Nasionalis untuk Indonesia Raya. Jadi, Gerindra itu menjadi wadah juga untuk mempersatukan umat dan tidak ada lagi dikotomi perbedaan mazhab,” pungkasnya.

Keteladanan yang ditunjukkan Pak Prabowo, akhirnya menjadi arahan bagi seluruh kader untuk memperbaiki kehidupan rakyat Indonesia. Kita masih yakin bahwa orang yang bisa membawa atau mengelilingi paradoks itu adalah Pak Prabowo.