MEDAN-Keberagaman yang ada di Kota Medan menjadi potensi tersendiri bagi pembangunan kota. Potensi ini akan terus ditingkatkan termasuk di potensi ekonomi didalamnya. Artinya, dari wujud keberagaman etnis yang ada dapat ditimbulkan nilai ekonominya, sehingga Pemko Medan akan terus menggali potensi yang ada untuk kesejahteraan masyarakat.
“Potensi dari etnis dan budaya yang ada di Kota Medan akan terus kita gali untuk meningkatkan perekonomian dan gun pembangunan Kota,” kata Wali Kota di rumah Dinas Walikota Medan, Kamis (2/12/2021). Melalui acara yang bertemakan membangun Kota Medan Secara Kolektif ini, Bobby Nasution menjabarkan program pembangunan termasuk didalamnya program prioritas Kota Medan.
Dikatakan Bobby Nasution, dalam membangun kota secara kolektif tentunya Pemko Medan memiliki konsep Kolaborasi. Artinya, dengan beragam suku dan etnis yang ada diperlukan kerjasama dan kolaborasi seluruh masyarakat untuk kemajuan dan kesejahteraan kota Medan kedepannya.
“Keberagaman etnis yang ada termasuk stakeholder harus dimanfaatkan baik itu partisipasinya maupun pemikirannya. Artinya kita bersama-sama membangun Medan yang merupakan ibu kota Provinsi Sumut ini,” Jelas Bobby Nasution.
Selanjutnya, terkait penanganan banjir, Bobby Nasution menjelaskan, saat ini Pemko Medan telah membuat program untuk menangani permasalahan banjir. Salah satunya adalah menginstruksikan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pekerjaan Umum (PU) agar dapat mengerahkan personilnya untuk membersihkan sedimentasi drainase di wilayah masing-masing.
“Dari jumlah personel yang ada di Dinas PU, saya telah meminta setiap satu orang membersihkan saluran drainase sepanjang 25 Meter. Dengan skema ini kurang lebih perhari dapat dibersihkan 6 kilometer saluran drainase. Selama ini belum ada standar atau hal yang mengatur, dengan kebijakan ini tentunya kita berharap dapat mengurangi genangan air dan banjir khususnya di wilayah Medan Utara,” jelas Bobby Nasution.
Kemudian Bobby Nasution menjelaskan, terkait pencapaian vaksinasi, saat ini capaian vaksinasi Kota Medan sudah diatas 75 persen. Keberhasilan ini tentunya tidak terlepas dari seluruh peran masyarakat termasuk TNI-POLRI. Artinya, dengan pola kolaborasi kita kejar target dan cakupan vaksinasi, bahkan untuk mencapai vaksinasi kita lakukan door to door dan libatkan organisasi kemasyarakatan.
“Semua ini termasuk dalam program prioritas Kota yang telah ditetapkan dan untuk mewujudkannya diperlukan dukungan seluruh masyarakat kota Medan. Birokrasi Pemko Medan saat ini sudah mengarah kepada Birokrasi yang lebih terbuka dan cepat dengan target kerja yang lebih jelas,” pungkasnya. (MS7)