Scroll untuk baca artikel
Berita SumutHeadlineSumut

Bupati dan Wakil Bupati Sergai Hadiri Perayaan Waisak 2568, Tekankan Toleransi dan Kerukunan

×

Bupati dan Wakil Bupati Sergai Hadiri Perayaan Waisak 2568, Tekankan Toleransi dan Kerukunan

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com | SEI RAMPAH– Bupati Serdang Bedagai (Sergai) H. Darma Wijaya, didampingi Wakil Bupati (Wabup) Sergai H. Adlin Tambunan, menghadiri perayaan Waisak 2568 Buddhis Era (BE)/2024 yang diselenggarakan di Titik Temu Sergai, Perbaungan, Jumat malam (30/5/2024).

Dalam sambutannya, Bupati Sergai menyampaikan rasa bahagianya atas pelaksanaan kegiatan ini.

Ia menekankan bahwa perayaan Waisak memberikan kesempatan bagi semua yang hadir untuk bersilaturahmi dan bertatap muka antara pemerintah dan umat Buddha.

Selain itu, acara ini juga menjadi momen penting untuk memberikan masukan mengenai dinamika perkembangan kehidupan beragama di masyarakat.

“Sebagaimana kita ketahui, ritual Trisuci Waisak yang dirayakan oleh umat Buddha di seluruh dunia memperingati tiga peristiwa penting dan sakral dalam agama Buddha: lahirnya Siddhartha Gautama, diperolehnya kesadaran agung oleh Sang Buddha, dan wafatnya Buddha Gautama.

Baca Juga:   Bupati Darma Wijaya Mendukung Suksesnya Konfercap PWI Sergai

Siklus kehidupan Sang Buddha inilah yang menjadi teladan bagi umat Buddha di seluruh dunia,” ujarnya.

Bupati Darma Wijaya menambahkan bahwa perjalanan spiritual Sidharta Gautama sarat dengan nilai-nilai keteladanan, tekad kuat untuk meraih martabat dan kesempurnaan hidup, sikap yang tidak terbelenggu oleh ego dan hawa nafsu, serta sinergi antara kecerdasan, keluasan wawasan, keluhuran batin, dan akhlak mulia.

Menurutnya, nilai-nilai keteladanan Sang Buddha yang sarat makna tetap relevan hingga saat ini dan menjadi sumber inspirasi bagi umat Buddha.

Bupati juga menyampaikan bahwa pendalaman nilai-nilai universal dari ajaran agama Buddha dapat memberikan kekuatan batin bagi umatnya dalam membina kehidupan berlandaskan pegangan moral yang kokoh dan kesadaran keagamaan yang tinggi.

Baca Juga:   Reses Perseorangan, Hari Ananda Bangga Dengan Pasangan Dambaan

Ia mengajak umat Buddha di Sergai untuk meneladani nilai-nilai universal dari Dharma yang diajarkan Sang Buddha, serta menciptakan suasana kehidupan yang rukun, damai, dan harmonis melalui sikap kekeluargaan dan gotong-royong.

Wabup Sergai, H. Adlin Tambunan, dalam kesempatan yang sama, mengajak para pemuka agama untuk mengedepankan kearifan, kewibawaan, dan kemuliaan dalam menghadapi berbagai persoalan.

Ia berharap para tokoh agama dapat memainkan peran utama dalam memberikan pencerahan, pencerdasan, dan keteladanan kepada umatnya.

Tambunan juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran perwakilan umat Buddha Kabupaten Sergai atas peran aktif dan partisipasinya dalam membangun Tanah Bertuah Negeri Beradat.

Ketua Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) Sergai, Andrialim, dalam pesannya, mengimbau agar seluruh pihak, terutama umat Buddha, bisa menjaga kerukunan dengan seluruh unsur masyarakat.

Baca Juga:   Pokmas Desa Silo Lama Rancang Wisata Dayung Sampan Pertama di Sumut

Hal serupa disampaikan oleh tokoh masyarakat Buddha Sergai, Budi, SE, yang memuji kepemimpinan Bupati dan Wabup Sergai dalam menjunjung tinggi toleransi dan keharmonisan.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kapolres Sergai AKBP. Oxy Yudha Pratesta, SIK, Kakankemenag Sergai Zulkifli Sitorus, S.Ag, M.Ag, Ketua Walubi Sumut Brilian Moktar, Ketua KADIN Medan Arman Chandra, Ketua INTI Sumut Janlie dan rombongan, Ketua Yayasan Roda Kebajikan Peduli Fenny Goh, tokoh agama Buddha, tokoh masyarakat Buddha dan Tionghoa, serta para undangan.(Budiono)