Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
HeadlineInternasional

Danau Toba Sangat Dikenal, Gubsu Harapkan Kerjasama Erat dengan RRT

×

Danau Toba Sangat Dikenal, Gubsu Harapkan Kerjasama Erat dengan RRT

Sebarkan artikel ini

Medan, Mediasumutku.com- Ternyata, danau Toba yang sangat indah dan berada di Provinsi Sumatera Utara sudah sangat dikenal oleh para turis asal Republik Rakyat Tiongkok (RRT). Mereka mengagumi keindahan danau Toba dan sangat ingin datang kembali berwisata ke danau terbesar di Asia Tenggara tersebut.

Hal ini dikemukakan Konsulat Jenderal RRT di Medan, Madame (Mdm) Qiu Weiwei, saat beraudiensi ke Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi di rumah dinas Gubernur Jalan Sudirman Medan, Minggu malam (15/9/2019).

Dalam kunjungan itu Mdm Qiu Weiwei didampingi oleh Wakil Konjen Mdm Wang Jun, sementara Gubsu Edy Rahmayadi didampingi oleh istri Hj Nawal Edy Rahmayadi, Koordinator Asosiasi Propinsi Bersaudara Sumut dr. Indra Wahidin, pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sumut sekaligus pengurus pusat REI, M Amelia Prasetio, dan lainnya.

Baca Juga:   Aliansi Pembela Pancasila Akan Gelar Aksi Tolak RUU HIP di Padangsidimpuan

“Potensi yang dimiliki Provinsi Sumatera Utara cukup besar, termasuk di bidang pariwisata. Danau Toba, misalnya, sudah cukup dikenal oleh turis asal China,” ujar Konjen RRT di Medan Mdm Qiu Weiwei kepada Gubsu Edy Rahmayadi.

Selain pariwisata, Konjen RRT juga menyebutkan banyak kerjasama ekonomi yang sudah terjalin antara RRT dengan RI, termasuk Provinsi Sumatera Utara.

Ia lalu mencontohkan investasi asal RRT yang masuk ke Sumut meliputi investasi pertambangan, pembangunan infrastruktur, dan pembangkit listrik.

Gubsu Edy Rahmayadi dan Konjen RRT di Medan Madame Qiu Weiwei berbincang serius dan akrab, termasuk terkait hubungan bersejarah antara RI dan RRT

“Juga demikian dengan hubungan yang terbangun melalui program hubungan Provinsi Bersaudara dan Kota Bersaudara atau Sister Province dan Sister City, terutama antara Sumut dengan Guangdong di RRT yang akan terus menjadi prioritas dalam hal kerjasama di berbagai bidang,” ujar Mdm Qiu Weiwei.

Ia mengaku terharu dan berterimakasih bisa beraudiensi ke Gubsu Edy Rahmayadi. Hal ini, kata dia, juga sebagai pengingat dan menunjukan kalau sesungguhnya persahabatan antara RRT dengan RI sudah cukup lama berlangsung dan sangat bersejarah.

“Semoga kerjasama antara RRT dan RI, termasuk dengan Sumut, dapat ditingkatkan. Sebagai informasi, Provinsi Sumatera Utara merupakan provinsi nomor satu di Indonesia yang terbanyak mengekspor ke RRT. Volume impor dari RRT ke Sumut juga banyak,” kata Mdm Qiu Weiwei.

Baca Juga:   Proses Peradilan Terhadap Kasus Jiwasraya Harus Dihormati

Baca juga: Konjen RRT Mrs Qiu Weiwei Puji Peranan INTI

Gubsu Edy Rahmayadi sendiri mengaku senang atas eratnya kerjasama yang terjalin antara RRT dengan RI, termasuk Provinsi Sumut yang ia pimpin. Gubsu bahagia mengetahui fakta bahwa banyak turis RRT datang ke Sumut, terutama untuk melihat danau Toba.

Gubsu Edy Rahmayadi dan Konjen RRT di Medan Madame Qiu Weiwei (tengah) berfoto bersama istri Gubsu Hj Nawal Edy Rahmayadi, Wakil Konjen RRT Mdm Wang Jun, Koordinator Asosiasi Propinsi Bersaudara Sumut dr. Indra Wahidin, pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sumut sekaligus pengurus pusat REI, M Amelia Prasetio, dan lainnya

Gubsu juga mengaku happy kerjasama ekonomi di antara kedua belah pihak terjalin erat, termasuk di bidang ekonomi yang ditandai dengan masuknya investasi RRT di Sumut yang mencakup bidang infrastruktur dan pertambangan.

Gubsu berharap kerjasama itu semakin erat. Karena itu, Gubsu mengajak Konjen RRT Mdm Qiu Weiwei untuk membangun kerjasama di bidang pengembangan sumber daya manusia (SDM), termasuk di bidang pendidikan, dan di bidang pertanian.

Baca Juga:   Presiden RI dan Gubsu Tinjau Kawasan Lumbung Pangan di Humbahas

Baik Gubsu dan Konjen RRT sepakat untuk mengupayakan persahabatan dan kerjasama yang semakin erat di antara kedua belah pihak. Pertemuan itu sendiri diakhir dengan pertukaran cinderamata di antara kedua belah pihak. (MS1/MS1)