Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Kesehatan

Dosen IKH Medan Beri Edukasi Penggunaan Obat Yang Baik di SMP Tahfiz Qur’an

×

Dosen IKH Medan Beri Edukasi Penggunaan Obat Yang Baik di SMP Tahfiz Qur’an

Sebarkan artikel ini

MEDAN-Penggunaan obat di masyarakat berperan penting dalam mewujudkan tingkat kesehatan bagi penggunanya, namun pada saat ini tingkat pengetahuan masyarakat khususnya mengenai obat masih sangat terbatas, padahal obat dapat dengan mudah kita temukan di sekitar kita dan banyak masyarakat juga menggunakan obat secara sendiri (Swamedikasi).

Obat harusnya digunakan secara baik dan benar sehingga dapat memberikan manfaat klinik dan optimal bagi penggunanya. Penggunaan obat yang tidak benar akan mengakibatkan banyak kerugian bagi penggunanya, seperti meningkatkan efek samping obat yang dapat berakibat buruk bagi penggunanya.

Oleh karena itu, dosen dari Institut Kesehatan Helvetia (IKH) Medan melakukan pengabdian kepada masyarakat guna memberikan edukasi pengunaan obat yang baik dan yang benar.

Tim Dosen Pengabdian Kepada Masyarakat dalam hal ini diketuai Dosen Prodi S1 Farmasi Institut Kesehatan Helvetia Medan, apt. Muhammad Andry, S.Farm., M.Farm. Dengan anggota Dosen Prodi S1 Farmasi Institut Kesehatan Helvetia Medan yaitu apt. Fahma Shufyani, S.Farm., M.Farm dan  apt. Yettrie Bess Congencya Simarmata, S.Farm., M.Si serta mahasiswa dari Prodi S1 Farmasi Institut Kesehatan Helvetia Medan, Rizka Fitriyanda dan Lesmi Angella.

Baca Juga:   Dosen IKH Medan Beri Edukasi Bahaya Kecanduan Penggunaan Gadget Pada Anak di Desa Pematang Setrak

Pengabdian masyarakat berlangsung di Perguruan Islam Modern Amanah-SMP Tahfiz Qur’an, pada Jumat (11/8/2023) lalu. Kegiatan bertema “Penyuluhan Cara Penggunaan yang Baik dan Benar” sebagai upaya edukasi penggunaan obat yang benar pada Remaja Perguruan Islam Modern Amanah-SMP Tahfiz Qur’an” ini pun diikuti oleh para remaja di sekolah tersebut.

Muhammad Andry selaku ketua tim memaparkan, pengetahuan masyarakat khususnya mengenai obat masih sangat terbatas, padahal obat dapat dengan mudah kita temukan di sekitar kita. Obat sangat berperan penting dalam pelayanan kesehatan, berbagai pilihan obat saat ini tersedia sehingga diperlukan pertimbangan yang cermat dalam memilih obat untuk suatu penyakit. Obat harus digunakan dengan benar agar memberikan efek yang optimal bagi penggunanya.

Baca Juga:   Tim Gabungan dan 3 Pilar Sosialisasi Imbauan PPKM Darurat

Penggunaan obat yang baik dan benar dapat mencegah terjadinya insiden obat yaitu semua masalah yang berkaitan dengan obat yang dapat menyebabkan terjadinya harm yaitu gangguan fisik, emosional, atau fungsi fisiologis atau struktur tubuh dan/atau nyeri yang diakibatkan oleh hal tersebut. Insiden obat bisa terjadi karena medication errors atau karena adanya adverse drug event (ADE) yang meliputi adverse drug reaction (ADR) dan kegagalan sistem yang berhubungan dengan produksi, distribusi, atau penggunaan obat.

Dalam penyuluhan tersebut dibahas mengenai bagaimana cara penggunaan obat yang baik dan benar, dimulai dari pemahaman mengenai obat secara umum, klasifikasi obat, bentuk dari sediaan obat dan penggunaannya serta cara menyimpan dan membuang obat. Diharapkan setelah dilakukan sosialisasi atau penyuluhan ini masyarakat terkhususnya pihak sekolah yang hadir dapat semakin paham bahwa pentingnya penggunaan obat yang baik dan benar.

Baca Juga:   Dosen IKH Medan Beri Edukasi Pencegahan dan Pengendalian DBD ke Siswa SMA Muhammadiyah 18 Sunggal

 

“Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini dapat menambah pengetahuan dan keterampilannya dalam Pencegahan Penyakit Tidak Menular pada

Remaja dengan membudayakan perilaku CERDIK (Cek kesehatan secara berkala, Enyahkan asap rokok, Rajin aktifitas fisik, Diet sehat dengan kalori seimbang, Istirahat cukup, dan Kelola stress) dalam kehidupan sehari-hari),” ucap Afina.

Setelah mengikuti penyuluhan ini, Andry berharap, setelah dilakukannya penyuluhan mengenai penggunaan obat yang baik dan benar dapat mengaplikasikan ilmu yang disampaikan kepada keluarga masing-masing terkait penggunaan obat yang baik dan benar

Para peserta menyambut baik pengabdian masyarakat yang dilakukan Dosen dan mahasiswa Institut Kesehatan Helvetia. Dua puluh empat orang peserta yang hadir sangat semangat dan antusias dalam kegiatan ini. Salah seorang peserta, Abrar Razak dapat menjelaskan kembali apa yang disampaikan dalam materi penggunaan obat yang baik dan benar dengan lancar .(***)