SEI RAMPAH – Bupati Darma Wijaya secara resmi menyerahkan eskavator milik Dinas PUPR untuk dioperasionalkan forum Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Perusahaan (TJSLP) melakukan normalisasi Sungai Belutu.
Penyerahan ini dilaksanakan usai melakukan rapat koordinasi bersama Forum TJSLP di kantor Bupati, Jalan Negara no. 300 Desa Firdaus Kecamatan Sei Rampah, Jumat (18/11/2022).
“Normalisasi sungai yang dilakukan adalah upaya kita untuk mengorek sedimentasi sungai dan memperlebar sehingga bisa menampung air apalagi saat ini curah hujan sedang tinggi-tingginya,” katanya didampingi Kadis PUPR Johan Sinaga, Kepala Bappeda Rusmiani Purba, Asisten III Kaharuddin dan perwakilan Forum TJSLP.
Eskavator baru yang dibeli menggunakan dana P-APBD ini, kata Darma, diharapkan dapat mempercepat pengerjaan normalisasi sehingga manfaatnya bisa dirasakan masyarakat.
Pria yang akrab disapa Bang Wiwik ini juga mengharapkan doa dan dukungan dari masyarakat agar pengerjaan normalisasi dapat dilakukan dengan lancar.
“Kuasa Allah memang tidak bisa kita lawan, namun tidak boleh pasrah kita harus tetap berupaya agar disaat curah hujan tinggi, sungai-sungai kita dapat berfungsi dengan baik. Normalisasi inilah salah satunya upayanya. Alhamdulillah ada forum TJSLP yang mau bergotong royong sebab Pemkab tidak punya kewenangan atas sungai,” ucapnya.
Darwis selaku Ketua Tim Teknis Forum TJSLP yang turut hadir mengatakan bahwa saat ini pihaknya telah memasuki tahap kedua dengan target pengerjaan 8 km.
“Tahap pertama itu sudah kita kerjakan 7 km. Dampaknya sudah terlihat seperti di Desa Mangga Dua yang biasanya begitu hujan langsung banjir sekarang dapat terkendali tidak seperti yang lalu. Sekarang ini kita sedang di tahap 2, mudah-mudahan selesai pada Desember,” ucapnya.
Dengan adanya eskavator baru milik Pemkab Sergai, lanjut Darwis, dipastikan pengerjaan normalisasi dapat terbantu. Pasalnya, selama ini eskavator yang digunakan berstatus sewa.
“Artinya, dengan eskavator dari Pemkab ini, biaya sewa yang selama ini kami lakukan bisa berkurang. Tinggal lagi kebutuhan BBM dan operatornya akan kita alokasikan,” pungkasnya. (MS8)