Scroll untuk baca artikel
Sumut

Gubsu Beri Perhatian Adam dan Malik, Kembar Siam di RSUP H Adam Malik

×

Gubsu Beri Perhatian Adam dan Malik, Kembar Siam di RSUP H Adam Malik

Sebarkan artikel ini

Medan, mediasumutku.com — Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi melakukan kunjungan dadakan ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik Medan, Jumat (12/7) pagi. Bersama Wakil Gubernur, Musa Rajekshah, dirinya menjenguk pasien kembar siam (dempet) bernama Adam dan Malik yang direncanakan akan ‘dipisahkan’ sebelas hari mendatang.

Kunjungan tersebut terkesan mendadak, sebab padi hari yang sama Gubernur juga dijadwalkan akan menggelar pertemuan dengan kalangan masyarakat. Karena itu hampir tak ada persiapan dari pihak Rumah Sakit, meskipun jajaran pimpinan di RSUP H Adam Malik terlihat hadir. Edy pun langsung masuk ke Gedung Paviliun Lantai III bagian anak, untuk melihat langsung kondisi anak dari pasangan Juliadi Silitonga (29) dan Nurida Sihombing (25), warga Desa Manalu Purba, Parmonangan, Tapanuli Utara.

“Kapan mau dioperasi? Apa yang ditunggu sehingga proses operasi belum dijalankan?” tanya Gubernur kepada tim medis yang menangani pasien.

Baca Juga:   Agus Fatoni Beri Motivasi Paskibraka dan Berterima Kasih kepada Veteran di Kabupaten Batubara

Menurutnya penanganan terhadap pasien harus segera dilakukan jika memang sudah waktunya. Meskipun dalam perbincangan singkatnya, Gubernur mengakui bahwa pertimbangan medis dari dokter adalah satu hal penting guna memastikan seluruh kesiapan telah dilakukan. Mulai dari hal teknis hingga pemeriksaan kondisi pasien.

“Kalau memang sudah begitu, ya kita serahkan ke dokternya ya. Saya berdoa semoga keduanya selamat, sampai jadi orang hebat,” sebut Gubernur dengan balasan doa dari seseorang pengunjung agar keduanya bisa jadi seperti Gubernur dan Wakil Gubernur.

Sementara menjawab pertanyaan Gubernur, Prof Guslihan Dasa Tjipta yang memimpin tim dokter penanganan pasien Adam dan Malik menjelaskan bahwa kondisi keduanya sangat baik. Karena itu pihaknya merencanakan proses operasi pemisahan kedua bayi kembar siam yang lahir 22 November 2018 lalu itu, pada 23 Juli 2019. Hanya saja akunya, ada pemeriksaan ulang guna memastikan pemindaian (scanning) dari tempat penyatuan.

Baca Juga:   Tokoh Masyarakat Sumut, Dukung Pemanfaatan Andaliman Hasil Temuan Mahasiswa IT DEL

“Mudah-mudahan tidak ada (masalah), hanya kita mau lihat tingkat penyatuannya itu lagi. Karena kan sudah 7 bulan (lebih) kita rawat dia ini. Kita lihat kalau gizinya baik,” katanya.

Hal senada disampaikan Wakil Gubernur Sumut H Musa Rajekshah usai menemani kunjungan tersebut. Dirinya juga mengharapkan pelayanan di RSUP H Adam Malik yang cukup baik bisa diikuti oleh RS lainnya di Sumut. Pasalnya banyak pasien dari kabupaten kota dengan jarak yang jauh, dirujuk ke RS ini. Sehingga antrian menjadi lebih banyak.

“Ini kan jarang terjadi. Tetapi di Sumut sudah beberapa kali ada, dan berhasil di operasi. Artinya sumber daya manusia (SDM) dokter kita tidak kalah, peralatan kita ada. Saya harapkan kedepan ada paling tidak yang seperti RSUP H Adam Malik ini, minimal tiga untuk wilayah Sumut. Supaya pasien itu tidak menumpuk di sini. Akhirnya antri, sementara orang sakit kan tak bisa menunggu,” kata Wagub.

Baca Juga:   61 Ekor Hewan Kurban Jalani Karantina, Raden Cici sebut Agar Terbebas dari PMK

Selain menjenguk pasien bayi kembar siam, Gubernur dan Wakil Gubernur juga mengunjungi pasien yang menderita tumor di bagian mulut bernama Andra. Tampak keduanya memegang kepala sekaligus mendoakan agar cepat diberikan kesembuhan. Sedangkan mengakhiri kunjungan, Edy dan Ijeck pun sempat melihat fasilitas ambulance milik RSUP H Adam Malik yang cukup baik untuk digunakan, khususnya dalam kondisi darurat seperti bencana. (dk)