Scroll untuk baca artikel
Ekonomi

Hadiri Rakernas Ke-2 IMA, Mendag: Pemasaran Harus Go Virtual

×

Hadiri Rakernas Ke-2 IMA, Mendag: Pemasaran Harus Go Virtual

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com| MEDAN- Menteri Perdagangan Agus Suparmanto mengatakan, strategi pemasaran harus diperbarui dan ‘go virtual’, yaitu mengoptimalkan pemanfaatan teknologi, sehingga dapat dijangkau secara daring. Penerapan strategi baru di bidang pemasaran sangat penting, khususnya di masa pandemi Covid-19.

Hal ini disampaikan Mendag Agus saat menghadiri rapat kerja nasional (rakernas) ke-2 Indonesia Marketing Association (IMA) secara virtual.

“Strategi pemasaran harus ‘go virtual’, yaitu memastikan bahwa bisnis perusahaan dapat dijangkau secara daring dan memberikan jaminan keamanan bagi masyarakat,” kata Mendag Agus, Minggu (25/10/2020).

Selain itu, katanya, beberapa strategi lain, yaitu, mengedepankan empati dalam melakukan komunikasi pemasaran dengan masyarakat, serta mengoptimalkan platform multimedia untuk memberikan informasi dan menjawab keluhan.

Baca Juga:   Kemendag Jaga Ketahanan Pangan dan Kesejahteraan Petani, Peternak, dan Nelayan

Mendag Agus mengungkapkan, neraca perdagangan Indonesia periode Januari hingga September 2020 menghasilkan surplus sebesar USD 13,51 miliar. Capaian ini merupakan tertinggi sejak 2012. Menyikapi kondisi saat ini, pemerintah dituntut mampu mengubah momentum krisis menjadi kesempatan, termasuk dalam hal meningkatkan ekspor Indonesia.

Menurut Mendag Agus, meski dalam kondisi krisis karena pandemi, pemerintah telah mengidentifikasi beberapa peluang yang dapat ditindaklanjuti oleh para pelaku usaha, yaitu pertumbuhan nilai perdagangan produk potensial baru; relokasi pusat-pusat industri dan investasi global sebagai dampak pandemi di sejumlah negara industri; transformasi digital dan perkembangan teknologi informasi; serta pemanfaatan potensi pasar di kawasan potensial, seperti Afrika, Amerika Selatan, dan Timur Tengah.

Baca Juga:   Tiga Strategi Mendag Dukung Produk Halal di Pasar Internasional 

“Untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional, perlu langkah-langkah yang luar biasa. Akselerasi, inovasi, dan kolaborasi sangat dibutuhkan untuk dapat bertahan di kondisi yang tidak biasa ini. Oleh karena itu, Kementerian Perdagangan telah menyusun rencana aksi yang tertuang dalam Rencana Strategis Kementerian Perdagangan 2021 sebagai upaya meningkatkan ekspor dan menguatkan pasar dalam negeri,” jelas Mendag Agus.

Ditambahkannya, Kementerian Perdagangan akan mengimplementasikan sejumlah langkah pada 2021, antara lain, partisipasi pada World Expo di Dubai, pendirian pusat ekspor, pelaksanaan negosiasi perdagangan, revitalisasi pasar, dan peningkatan penggunaan produk dalam negeri melalui gerakan Bangga Buatan Indonesia (BBI).

“Selain itu, juga terus berupaya meningkatkan perlindungan konsumen dengan edukasi
dan pengawasan barang beredar, serta melaksanaan proyek integrasi gudang sistem resi gudang (SRG) dengan sistem manajemen pergudangan (Warehouse Management System/WMS),” pungkasnya. (MS11)

Baca Juga:   Afifi Lubis Ingatkan Pentingnya Program Peningkatan Daya Beli Masyarakat