mediasumutku.com | JAKARTA – Sejak awal pekan, harga emas masih melanjutkan kenaikan yang terjadi. Pada Perdagangan Kamis (12/12) pukul 7.51 WIB, harga emas spot berada di US$ 1,475,14 per ons troi. Harga emas ini naik 0,02% daripada harga penutupan perdagangan kemarin.
Dalam empat hari perdagangan berturut-turut, harga emas spot mengakumulasi kenaikan 1,02%. “Harga emas menyentuh level tertinggi baru di atas US$ 1.475 per ons troi setelah Gubernur Federal Reserve Jerome Powell menetapkan hambatan tinggi untuk kenaikan suku bunga acuan,” kata Tai Wong, head of base and precious metals derivative trading BMO kepada Reuters.
Wong mengatakan, harga emas mendekati pivot US$ 1.480 per ons troi yang merupakan bottom kuat kisaran US$ 1.480-US$ 1.520 pada periode Agustus-Oktober. “Jika harga menguat ke sana ditambah dengan reli obligasi, maka bullish emas bisa kembali setelah efek penurunan suku bunga mulai pudar sejak bulan lalu,” kata dia.
Powell mengatakan bahwa bank sentral baru akan menaikkan suku bunga acuan jika terjadi kenaikan inflasi yang kokoh. Selain The Fed, European Central Bank juga diramal akan menahan suku bunga acuan pada hari ini.
“Jika dolar melemah hingga akhir tahun, maka harga emas bisa kembali ke US$ 1.500 per ons troi,” kata Edward Moya, senior market analyst OANDA dalam catatan yang dikutip Reuters.
Tidak hanya, harga paladium spot melanjutkan kenaikan dan menembus level tertinggi pada US$ 1.912,98 per ons troi. Harga paladium ini menembus US$ 1.900 sejak kemarin. Selain ditopang harga emas, kenaikan harga paladium pun terdongkrak kekhawatiran penurunan pasokan akibat berhentinya operasional sejumlah tambang di Afrika Selatan akibat blackout.