Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Berita SumutHeadlineReligiSumut

Ini Rangkaian Peringatan Satu Abad NU di Kota Padangsidimpuan

×

Ini Rangkaian Peringatan Satu Abad NU di Kota Padangsidimpuan

Sebarkan artikel ini

PADANGSIDIMPUAN-Rangkaian peringatan Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) di Kota Padang Sidempuan mempunyai beberapa rangkaian acara, seperti Jalan Santai (Simpatik) dan Istighosah yang berlangsung meriah dengan diikuti ribuan warga kota Padangsidimpuan berpakaian bernuansa putih hijau, dipusatkan di Alaman Bolak Padang Nadimpu, Sabtu (11/2/2023).

Pada puncak acara sebelum pelaksanaan Istiqhosah, dalam sambutan ketua Tanfidz NU Padangsidimpuan mengajak seluruh bersatu padu membangun Indonesia.

“Karena Islam merupakan agama yang rahmatan Lil alamin,” ucap Misbahuddin.

“NU adalah perekat bangsa, dan ini adalah cita- cita luhur dari pendiri NU, maka kewajiban bagi warga NU untuk menegakkan NKRI harga mati,” ucapnya.

Selanjutnya Misbahuddin mengatakan, keberadaan NU adalah pewarna ataupun pendukung jalannya pembangunan di Padang Sidempuan, dan ia mengucapkan terimakasih kepada TNI polri, “Kiranya sinergitas yang dibangun TNI Polri bersama NU dalam mengisi kekondusifan di Padang Sidempuan kiranya dapat tercapai menuju abad kedua NU,” ucapnya.

Baca Juga:   Jumat Barokah, Camat Tebing Syahbandar Mengajak Masyarakat Budayakan Bergotong Royong

“Sesuai tema yang diusung “Menjaga Jagad Membangun Peradaban” mendagdidayakan NU, menjemput abad kedua menuju perubahan baru,” tegas Misbahuddin, sembari mengatakan hal tersebut adalah harapan NU, dan NU adalah pondasi besar dinegara ini untuk menjaga tegaknya NKRI

Sementara Ketua Rois Syuriah NU Padang Sidempuan, DR. H. Darwis Dasopang M.Ag, memaparkan bahwa “Merawat Jagad” memiliki makna memelihara kesentosaan hubungan hidup maupun kehidupan supaya tidak terjadi kekacauan yang bisa menimbulkan kerugian dan kesengsaraan.

Sedangkan “Membangun Peradaban” berarti mengupayakan atau berupaya memberikan sumbangan- sumbangan yang berarti, baik materil maupun spiritual agar dinamika peradaban dan akhlak manusia bisa mengarah pada keadaan yang lebih mulia, yang sungguh- sungguh adil, beradab, berakhlak dan harmoni, jelasnya.

“Kita butuh membangun kapasitas NU agar mempunyai kemampuan untuk menghadirkan kontribusi yang bermakna bagi ummat, sementara abad kedua NU bermakna supaya NU mampu membangkitkan semangat imanjinasi dan momentum melangkahkan kaki ke abad kedua adalah kesempatan dan peluang yang penting dan faktual yang nyata,” tegasnya.

Baca Juga:   Peringati Hakordia 2022, Kejari Labuhanbatu Edukasi Mayararakat Lewat Stand Up Comedy

“Secara spiritual kita berharap pada satu abad yang akan datang bisa membangkitkan harapan, demikian juga imanjinasi warga NU bahwa kita mau akan melakukan jilid pembaharuan kearah yang lebih bagus lagi, kita ingin NU menjemput kebangkitan yang kedua,” jelasnya.

Selanjutnya ia menekankan program strategis NU kedepan adalah yang pertama melakukan penguatan ahli Sunnah waljamaah, kedua penguatan kaderisasi secara berjenjang dan terpadu, ketiga penguatan jamiah NU secara sektoral dan kewilayahan, yang keempat digitalisasi dan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi didalam organisasi

“Kita berharap NU merangkul dan memberikan perhatian serius pada generasi muda agar tetap mengakar kuat kepada tradisi dan adab ahli Sunnah waljamaah dan terus menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi ditengah gelombang perubahan.
NU harus terdepan membaca gerakan jaman dan perubahan tekhnologi,” tegasnya.

Baca Juga:   Arwin Siregar Buka Festival Seni Qasidah Rebana Klasik Perebutkan Piala Walikota 2023

Mewakili Walikota Padang Sidempuan, Asisten II, Rahuddin Harahap, SH. MH menyampaikan bahwa Walikota atas nama Pemko Padang Sidempuan mengapresiasi kegiatan tersebut, “Dalam rangka membangun kota Padang Sidempuan kalau hanya pemerintah mustahil dilakukan, tanpa ada dukungan dari berbagai pihak khususnya dukungan dari ulama,” ucapnya.

“Stakeholder berbasis massa berbasis kepada ummat ini tentu kami sangat mengharapkan sinergitas menuju pembangunan Padang Sidempuan Bersinar ,kami tidak pungkiri bahwa peran ulama peran NU sudah banyak bersinergitas dengan pemerintah kota Padang Sidempuan,” ungkapnya.

“NU yang berbasis ulama sangat kita butuhkan di negara ini, di kota Padang Sidempuan ini, bahwa peran serta ummat dan ulama dalam mengambil kebijakan sangat kita butuhkan, jangan sekali-kali meninggalkan ulama dalam mengambil kebijakan,” tegas Rahuddin.

“Pemerintah kota Padang Sidempuan sangat terbuka dengan ulama dan seluruh stakeholder yang ada,” tutupnya. (MS12)