mediasumutku.com | ASAHAN – Jasad Davitri alias David, pemuda 40 tahun yang nekat menceburkan dirinya ke aliran sungai Silau pada Selasa (20/10/2020) lalu akhirnya ditemukan sudah mengapung pada Sabtu (24/10/2020) dalam kondisi sudah tak bernyawa.
Ia berada di dalam aliran sungai silau kurang lebih selama 70 jam hanyut dan dan terbawa arus kurang lebih 5 Kilometer dari lokasi ia dilaporkan tenggelam.
Komandan Pos (Danpos) SAR TBA Sukroadi kepada wartawan menjelaskan, pihaknya menemukan jasad David sekitar 5 kilometer dari lokasi hilangnya korban. Saat itu korban bersama tiga rekannya terjun ke Sungai Silau setelah mengetahui ada razia polisi.
“Setelah sempat 70 jam hilang akhirnya tim menemukan jasad korban. Lokasi penemuan jasad korban kurang lebih 5 kilometer dari lokasi saat ia melompat bersama rekannya. Kita sudah mengevakuasi jasadnya ke rumah duka,” kata Danpos SAR TBA Sukroadi.
Sukroadi menjelaskan, pencarian jasad David melibatkan tim gabungan yakni tim Rescue Pos TBA 7 orang, BPBD Kabupaten Asahan 13 orang, Polsek kota Kisaran Timur 3 orang, dan personil Koramil kota Kisaran Timur 1 orang.
Sebelumnya, David Warga Jalan Sisingamanga Raja, Gang Serumpun, Lingkungan V, Kelurahan Kisaran Timur, Kecamatan Kota Kisaran Timur, sempat hilang pada Rabu (21/10/2020) sekira pukul 10.00 WIB. David nekad melompat ke Sungai Silau Asahan karena takut melihat razia Polisi.
Saat itu korban bersama 3 orang temannya lagi duduk-duduk sekitar pingiran Sungai Silau Lk. I Kelurahan Kisaran Naga. Naas bagi David setelah terjun ke sungai korban tidak muncul kembali. (MS10)
