mediasumutku.com | ASAHAN-Sebagian warga yang menjadi korban banjir di Desa Sei Dua Hulu dan Desa Simpang Empat, Kabupaten Asahan mulai mengeluhkan berbagai penyakit seperti, diare dan gatal-gatal.
Hal tersebut berdasarkan pelayanan kesehatan yang diberikan petugas kesehatan dari Puskesmas dan Dinas Kesehatan Asahan saat berkeliling melakukan pemeriksaan kesehatan di posko tenda pengungsian.
“Kebanyakan mereka menderita gatal-gatal. Kita juga melakukan pengecekan ibu hamil, memberikan obat obatan juga vitamin serta makanan tambahan,” kata M Rizal, petugas kesehatan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan saat memeriksa kondisi para korban banjir.
Petugas kesehatan keliling menggunakan mobil puskesmas masing-masing kecamatan untuk memeriksa kondisi kesehatan warga di posko dan tenda pengungsian yang telah disediakan Pemerintah Kabupaten Pemkab Asahan.
Sementara itu, sebagian warga yang berobat mengaku, memerlukan obat-obatan dan sembako untuk pengungsian di tenda posko mereka secara maksimal.
“Kami banyak sekali kena penyakit gatal-gatal seperti, kutu air. Kondisi rumah kami didalam sudah semakin tidak bisa ditempati lagi pak,” sebut warga di saat posko tenda pengungsian.
Mereka berharap, pihak pemerintah daerah Kabupaten Asahan segera membantu agar banjir ini cepat surut.
Banjir yang melanda di tujuh kecamatan di Kabupaten Asahan merendam ratusan rumah. Hingga kini banjir belum surut dan terus meningkat akibat curah hujan setiap hari. Saat ini, kondisi banjir di desa tersebut belum juga surut akibat tanggul sungai pecah tidak mampu menahan debit air.(MS10)