mediasumutku.com | MEDAN – Pelaku wisata di Samosir sangat mengapresiasi kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kabupaten Samosir atas tidak diwajibkannya rapid test bagi setiap masyarakat dan pengunjung yang masuk ke Pulau Samosir, namun lebih menekankan pentingnya peningkatan protokol kesehatan.
Hal tersebut disampaikan dalam pertemuan dengan puluhan perwakilan pelaku wisata Samosir di Aula kantor Bupati Samosir, Kamis 21 Oktober 2020 lalu yang dihadiri Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Samosir Lasro Marbun, Asisten 1 Bagian Pemerintah, Mangihut Sinaga, Asisten 2 Bagian Ekonomi, Saul Situmorang dan Kapolsek Pangururan B Manurung mewakili Kapolres Samosir.
“Kami sangat mengapresiasi pejabat sementara, bupati Samosir Lasro Marbun yang memilih mengoreksi surat edaran yang dikeluarkan kemarin dan memilih untuk melihat ke depan,” kata pengelola Batu Hoda, Ombang Siboro.
BACA JUGA : KJA Jadi Salah Satu Masalah di Danau Toba
Ombang berharap semua wisatawan yang datang ke Samosir tidak perlu kuatir dan tetaplah berkunjung tanpa rasa takut, namun tetaplah mematuhi protokol kesehatan.
Sementara pejabat sementara bupati Samosir, Lasro Marbun mengakui, keputusan tidak mewajibkan rapid test dilakukan oleh pemerintah untuk tetap mempertahankan ekonomi para pelaku wisata.
Namun, Lasro meminta komitmen kepada pelaku wisata untuk tidak longgar dalam menerapkan protokol kesehatan, agar penyebaran virus Covid-19 di Kabupaten Samosir bisa ditekan atau dihentikan.
Tidak itu saja, pemerintah juga terus melakukan evaluasi dan sosialisasi untuk menegakkan keselamatan dan menyelamatkan ekonomi masyarakat.
BACA JUGA : Hj. Hidayati : Semua Elemen Ikut Berperan Menjaga Kelestarian Danau Toba
“Evaluasi berlaku 24 jam setiap hari dan bersama-sama dilakukan oleh Forkopimda, pelaku wisata dan semua karyawan hotel dan restoran, sehingga itu sebuah jaminan untuk tetap menjalankan ekonomi masyarakat,” kata Lasro.
“Datanglah ke Samosir, dan ikuti protokol kesehatan, dengan memakai masker setiap saat, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan pakai sabun,” katanya.