mediasumutku.com| SERGAI- Masyarakat Kota Perbaungan digegerkan dengan adanya seorang remaja berusia 16 tahun tenggelam di Bantaran sungai Ular terletak Lingkungan Pasiran, Kelurahan Simpang III Pekan, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, sekitar pukul 09.30 Wib, Jum’at (16/4/2021).
Atas peristiwa tersebut, Tim gabungan terdiri Polri, TNI dan BPBD Serdang Bedagai bersama masyarakat sekitar terus melakukan pencarian terhadap korban yang hingga kini belum ditemukan.
Informasi yang diperoleh, korban diketahui bernama Bagas Efendi Sijabat (16), seorang pelajar warga Jalan KH Ahmad Dahlan, Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Serdang Bedagai.
Dimana, sebelumnya korban bersama 8 teman lainya sedang mandi-mandi di bantaran Sungau Ular. Ke 8 orang temannya yakni, Irwanda (18), M. Riskip (11), Wahyu (12), Dimas Prayoga (14), M Dira Lubis (21), Aksa (16), M. Ikram(17) dan Farhan Choiri (13).
“Awalnya kami dari lubuk Pakam berencana mau mandi ke objek wisata pantai Cermin untuk mandi-mandi. Saat itu kami menumpang mobil pick up yang sedang melintas di jalan raya,”ucap Dira Lubis teman korban.
Pertama kali korban mengajak dilokasi sini, karna mobil tidak sampai menuju ke pantai akhirnya korban mengajak mandi-mandi dilokasi Sungai ini.
“Namun korban terlebih dahulu mandi di sungai dan kita melihat korban pandai berenang. Namun, sekira lima menit kemudian, korban meminta tolong dan langsung tenggelam,”ucapnya.
Kapolres Sergai AKBP Robin Simatupang didampingi Kapolsek Perbaungan AKP Simanjuntak, Jumat (16/4/2021) membenarkan peristiwa seorang anak yang tenggelam di bantaran Sungai Ular.
“Kami mendapatkan laporan yang diterima dari taruna dan masyarakat bahwa adanya orang tenggelam yang sedang berenang dibantaran Sungai Ular. Atas laporan dari masyarakat kemudian petugas langsung melakukan pengecekan dan mendatangi lokasi tempat kejadian perkara,” jelasnya.
Setiba dilokasi sudah banyak warga yang berkumpul melihat kejadian tersebut.
“Kemudian petugas melakukan mengumpulkan bahan dan keterangan serta pengamanan lokasi tersebut,”ucapnya.
Hasil penyelidikan lanjut Kapolres, awalnya korban bersama teman-temannya saat itu sedang asyik land di sungai.
“Karena melihat korban terlebih dahulu akan meloncat dari atas batu ke bawah sungai. Namun, saat dilihat oleh teman korban, korban sempat meminta tolong namun korban sudah tenggelam tidak kelihatan sama sekali,” bebernya.
Kemudian tambahnya, teman korban sempat mencari di seputaran saat korban meloncat ke sungai, namun tidak menemukannya. Selanjutnya, teman korban menghubungi keluarga dan Kepling setempat. Setelah itu, melaporkan kejadian ke Polsek Perbaungan.
“Sampai saat ini, korban masih belum ditemukan dan masih dilakukan kordinasi dengan pihak terkait. Selain itu, juga masih menunggu kedatangan perahu karet tim Basarnas Kota Madya Medan,”ucap Kapolres Sergai. (MS6)