Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
EkonomiHeadlineNasional

Mendag Lutfi Optimis Bakal Gairahkan Pasar Ekspor

×

Mendag Lutfi Optimis Bakal Gairahkan Pasar Ekspor

Sebarkan artikel ini

MEDAN– Indonesia dan Uni Emirat Arab (UEA) bersiap meluncurkan perundingan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Uni Emirat Arab (Indonesia–United Arab Emirates Comprehensive Economic Partnership Agreement/IUAE-CEPA) pada awal September 2021.

Peluncuran perundingan IUAE-CEPA dijadwalkan akan dilakukan Menteri Perdagangan RI Muhammad Lutfi dengan Minister of State for Foreign Trade UEA, Thani bin Ahmed Al Zeyoudi pada 2 September 2021 mendatang.
Indonesia optimis kerja sama ini akan menggairahkan pasar ekspor
di tanah air. Peluncuran Perundingan IUAE-CEPA akan ditandai dengan penandatanganan Joint Ministerial Statement on the Launching of Negotiation for IUAE-CEPA.

Hal itu sekaligus memulai perundingan putaran pertama Indonesia-UAE yang akan dilaksanakan pada 2—4 September 2021.

Baca Juga:   Tertimpa Material Bangunan, Ketua DPC Gerindra Sergai Jengguk Korban Bencana Puting Beliung di RS Mitra Sejati Medan

“Kami menyambut baik rencana peluncuran perundingan IUAE-CEPA di bulan September mendatang. Peluncuran perundingan tersebut diharapkan dapat memperkuat hubungan kerja sama, terutama di sektor perdagangan dan investasi, sekaligus mendorong pemulihan perekonomian akibat pandemi Covid-19,” ujar Mendag Lutfi, Senin (30/8/2021).

Mendag Lutfi mengungkapkan, UEA merupakan mitra dagang strategis bagi Indonesia. Menjelang Expo 2020 Dubai, pemerintah ingin memanfaatkan momen untuk menggenjot ekspor produk lokal ke UEA.

“Selain itu, langkah ini akan membuka peluang penetrasi produk Indonesia yang semakin besar, tidak hanya di kawasan Timur Tengah tetapi juga Afrika dan Eropa,” terang Mendag Lutfi.

Menurut Mendag Lutfi, peluncuran perundingan IUAE-CEPA juga merupakan upaya menjaga momentum hubungan baik antar-kedua kepala negara. “IUAE-CEPA diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi kedua negara melalui peningkatan akses pasar perdagangan barang, jasa, dan investasi. Selain itu, juga meningkatkan kerja sama ekonomi, termasuk menciptakan lapangan
kerja bagi masyarakat kedua negara,” jelasnya.

Baca Juga:   Kemendag Jamin Tahu dan Tempe Tetap Tersedia di Masyarakat

Hal senada juga disampaikan Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Djatmiko Bris Witjaksono. “UEA sebagai anggota Gulf Cooperation Council (GCC) merupakan salah satu pasar ekspor nontradisional yang menjadi hub perdagangan internasional ke tujuan pasar Timur Tengah, Afrika dan Eropa sehingga peningkatan kerja sama ini akan memberi manfaat yang besar bagi kedua negara,” imbuhnya.

Selain peluncuran perundingan IUAE-CEPA, sejumlah kegiatan juga akan digelar secara hybrid yaitu Forum Dialog dan Forum Bisnis Indonesia-UAE.(MS11)