mediasumutku.com| SERGAI- Diduga stres lantaran menderita komplikasi penyakit, seorang pria lanjut usia nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di sebuah gubuk di perladangan kebun kelapa sawit. Atas kejadian tersebut, membuat sontak warga mendatangi kelokasi.
Korban diketahui bernama Abdul Rahman Saragih (62), warga Dusun 2, Desa Dolok Menampang, Kecamatan Dolok Masihul, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara. Abdul Rahman pertama kali ditemukan Riswan Purba (40) pemilik kebun kelapa sawit, Kamis (24/11/2020) sekira pukul 10.30 WIB.
Informasi yang diperoleh, kejadian bermula saat saksi Riswan Purba hendak pergi kebun kelapa sawit miliknya. Namun, setiba di lokasi tepatnya di sebuah gubuk terkejut melihat korban sudah tergantung di depan pintu masuk gubuknya. Dimana, korban ditemukan dalam kondisi tergantung dengan tali plastik yang telah dililit.
Selanjutnya saksi langsung melaporkan kepada warga. Kemudian, warga yang mengetahui berusaha melepaskan ikatan tali dileher korban dengan membakar tali mengunakan mancis diikatan tali diatas kepala korban hingga putus.
Menurut keterangan beberapa warga, Abdul Rahman selama ini tinggal sendirian di gubuk tersebut setelah bercerai atau berpisah dengan istrinya.
Kapolres Serdang Bedagai AKBP Robin Simatupang didampingi Kapolsek Dolok Masihul AKP J Panjaitan kepada, Jumat (25/12) mengatakan, penemuan korban gantung diri berkat adanya laporan dari masyarakat sekitar.
Atas laporan tersebut, Kanit Reskrim Polsek Dolok Masihul IPDA Zulfan Ahmadi, SH melaporkan kejadian tersebut kepada Kapolsek Dolok Masihul AKP. J Panjaitan. Atas perintah Kapolsek, Kanit Reskrim langsung mengecek TKP bersama anggota SPK dan piket Reskrim serta Opsnal langsung menujuk lokasi.
“Saat tiba di lokasi memang benar ditemukan seorang laki-laki meninggal dunia dengan cara gantung diri di Dusun 2 Desa Dolok Manampang, Kecamatan Dolok Masihul Kabupaten Serdang Bedagai, tepatnya di Gubuk areal perkebunan tanaman kelapa sawit,” sebutnya.
Kemudian, petugas melakukan olah TKP bersama tim inafis dari Polres Serdang Bedagai. Lalu, jenazah Abdul Rahman dibawa ke Klinik Buah Hati di Dolok Masihul untuk dilakukan visum luar.
Dan dari pemeriksaan Dr. Sondang Tobing didapat hasilnya, mata tertutup, lidah menjulur dan ditemukan bekas jeratan tali di leher berbentuk V berwarna merah kecoklatan. Lalu, ditemukan cairan di celana bagian depan pada bagian alat kelamin serta ditemukan adanya cairan dibagian celana belakang dekat anus.
Namun, dalam hal ini pihak keluarga korban yang diwakili oleh anak kandungnya, Awal Ramadhan Saragih merasa keberatan jika jenazah dilakukan pemeriksaan secara medis (otopsi) dengan adanya surat pernyataan keberatan dilakukan otopsi.
“Korban diduga bunuh diri dengan cara gantung diri disebabkan penyakit komplikasi yang sudah menahun diderita korban tidak kunjung sembuh yaitu, penyakit dalam ( paru-paru TBC ), gula darah (diabetes ) ginjal,” sebutnya.
Barang bukti yang disita, eutas tali plastik warna hitam sepanjang 50 centimeter yang salah satu ujungnya bekas bakaran dan seutas tali plastik yang ada simpulan dan salah satu ujungnya ada bekas bakaran.
“Sepotong celana pendek warna hitam pada bagian depan ada bercak cairan putih di dekat kemaluan dan bagian belakang ada bercak cairan di dekat anus,” pungkas Kapolres AKBP Robin. (MS6)