MAJENE–Sebuah mobil berwarna putih menjadi perhatian para pelintas di poros Majene-Mamuju, jalan trans Sulawesi di Sangiang, Desa Onang, Kecamatan Tubo Sendana, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, Selasa (7/12/2021) siang.
Kondisi mobil bernomor polisi KT 1300 Y tersebut, ringsek pada bagian depan dan samping kanan akibat tertimpa longsor saat melintas di lokasi kejadian, Selasa dinihari, sekira pukul 01.00 wita.
Pemilik mobil, Junaedi, mengatakan peristiwa naas menimpa mobilnya sepulang dari RSUD Majene mengantar keluarganya yang sakit, Senin (6/12) sekira pukul 22.00 wita.
Mobil yang ditumpangi Junaedi bersama sopir dan beberapa orang lainnya termasuk dua di antaranya anak-anak berada paling belakang iring-iringan mobil dari arah Majene ke Mamuju.
“Kami persis paling belakang iring-iringan mobil dari arah Majene. Sedang hujan deras. Tiba-tiba terjadi longsor, kami yang kena,” kata Juanedi, saat dikonfirmasi wartawan di lokasi kejadian, Selasa (7/12/2021) malam.
Ia mengaku bersyukur karena seluruh penumpang mobil berhasil selamat. Beberapa penumpang disebut hanya menderita luka ringan.
“Hanya mobil rusak berat, tertimpa batu besar dan batang pohon dari atas gunung,” ungkap Juanedi sembari membenahi barang yang berada di dalam mobil naas tersebut.
Junaedi meminta, pemerintah bergerak cepat melakukan upaya antisipasi, agar kejadian serupa tidak terulang kembali. Apalagi kejadian serupa pernah terjadi dan merenggut korban jiwa.
“Mudah-mudahan pemerintah segera antisipasi ini bagaimana bagusnya, supaya tidak terjadi lagi. Karena sudah dua kali ini,“ katanya berharap.
Berdasarkan pantauan wartawan, material longsor di antaranya tanah berlumpur, batang pepohonan dan bebatuan yang sempat menutup jalan, kini sudah dibersihkan.
Mengantisipasi terjadinya hal tidak diinginkan, pengendara diimbau agar tetap waspada saat melewati jalur ini. Apalagi, jalur ini rawan longsor setiap kali diguyur hujan deras.(MS9/Siberindo)
