“perjuangan saat ini dengan teknologi yang dipadukan dengan akal dan pikiran yang baik ditambah networking “
Medan, Mediasumutku.com – Penduduk Provinsi Sumatera Utara saat ini ditaksir mencapai 14 juta jiwa. Dari jumlah itu, 40% di antaranya diyakini merupakan generasi muda.
“Saat ini 40 % dari jumlah penduduk di Sumut adalah kaum muda. Kita punya potensi, dengan jumlah pemuda Sumut yang besar kalau dibawa ke arah yang baik bisa menjadi tulang punggung pembangunan bangsa dan negara,” ujar Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajeckshah saat membuka Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sumut, di Hotel Grand Kanaya, Medan, Sabtu (3/8/2018).
Hadir dalam acara tersebut Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Sumatera Utara Dedi Iskandar Batubara dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumut Baharuddin Siagian.
Wagub berharap tercipta sinergi antara Pemerintah Provinsi Sumut dengan organisasi kepemudaan dalam upaya membangun Sumut yang Bermartabat.
baca : Dahsyat, Gubernur Motivasi Ratusan Dokter
“Generasi muda memiliki posisi strategis dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia, karena kaum muda mempunyai peranan strategis dalam menghadapi tantangan masa depan bangsa dan negara, untuk itu saya berharap ada kerja sama sinergis antara Pemprov Sumut dengan organisasi kepemudaan,” ucap Wagub.
Wagub juga mengajak para perwakilan organisasi kepemudaan yang hadir untuk tetap berjuang membangun negeri.
“Banyak peran pemuda dalam setiap perubahan era, saat ini perjuangan tak sama dengan perjuangan pada zaman dahulu yang banyak menumpahkan darah, perjuangan saat ini dengan teknologi yang dipadukan dengan akal dan pikiran yang baik ditambah networking,” ujar Musa Rajekshah.
Wagub juga mengingatkan ada bahaya yang selalu mengintai generasi muda saat ini, yang harus dilawan bersama-sama.
“Hal yang menakutkan saat ini adalah narkoba, terlena karena lingkungan yang tidak baik kita bisa terjerumus ke dalamnya, kami berharap pemuda menjadi pelopor perubahan agar tidak terlibat dengan narkoba, regenerasi pasti, kalau kita tidak siap secara ilmu dan iman bisa jadi kita hanya menjadi pembantu di negeri sendiri,” ujarnya.
Sementara itu Ketua DPD KNPI Sumut Sugiat mengatakan, ada dua agenda yang akan dibahas pada Rapimda tersebut.
“Pertama tentang laporan dan pandangan umum terkait isu kepemudaan dari OKP-OKP tingkat provinsi dan KNPI Kabupaten/Kota se-Sumatera Utara, Diskusi Publik pun kita sisipkan dalam agenda Rapimda demi efisiensi,” ucap Sugiat.(MS1/Ang)