KABANJAHE – Usai menghadiri peresmian Perpustakaan Raja Naga Jambe di Kabupaten Dairi, Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah menyempatkn diri mengunjungi Pojok Baca Taman Kota Kabanjahe, di Jambur Dekranasda, Komplek Kantor Camat Kabanjahe, Jalan Veteran Kabanjahe, Kamis (4/5).
Kehadiran Wagub disambut hangat Bupati Karo Cory Sriwaty Sebayang bersama jajaran. Kesempatan itu, Wagub yang akrab disapa Ijeck ini juga berinteraksi sekaligus memberi hadiah bagi para pelajar yang bisa menjawab pertanyaannya.
“Saya pagi tadi dari Dairi menghadiri peresmian perpustakaan daerah yang dibantu Perpustakaan Nasional. Ini menyempatkan ke Karo bertemu dengan Ibu Cory sekaligus melihat Pojok Baca Taman Kabanjahe,” ujar Ijeck.
Pojok Baca ini, dijelaskan Ijeck merupakan bantuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut melalui Dinas Perpustakaan dan Arsip, sebagai upaya pengembangan minat baca generasi muda sejak dini.
“Manfaatnya baik, kami lihat di sini anak-anak menggunakannya dengan baik. Ini salah satu upaya kita untuk meningkatkan minat baca dan meningkatkan kamampuan literasi masyarakat khususnya generasi muda,” katanya.
Ijeck pun berharap Pemkab Karo bisa merawat pojok baca dan menarik anak-anak untuk datang. “Tadi petugas di sini bilang setiap hari rata-rata ada sekitar 20-25 orang berkunjung ke pojok baca ini. Semoga semakin banyak anak-anak yang mau mengisi waktunya datang ke sini,” harapnya.
Saat ini tambahnya, sudah ada sepuluh Taman Pojok Baca tersebar, di antranya di Kabupaten Karo, Kabupaten Deliserdang, Kabupaten Pakpak Bharat, Kota Gunungsitoli, Kabupaten Nias Selatan, Kota Tebingtinggi, Kabupaten Labura, Kabupaten Batubara, Kabupaten Toba dan Kabupaten Tapanuli Selatan.
“Mudah-mudahan setiap tahun semakin baik dan bisa kita membantu kabupaten/kota untuk mengembangkan pojok baca dan perpustakaan-perpustakaan di daerah,” ujarnya
Sementara itu, Bupati Karo Cory Sebayang mengatakan Pojok Baca Taman Kabanjahe yang baru hadir sekitar sebulan lalu ini dipenuhi antusias anak-anak. “Pojok Baca ini sebenarnya baru yah sekitar sebulan dua bulan gitu. Sengaja kita letak di sini karena banyak anak-anak di sini latihan karate, taekwondo dan lainnya. Jadi sebelum mereka latihan, mereka berkunjung untuk baca-baca dahulu,” katanya.
Cory pun berharap pojok baca ini bisa hadir di beberapa titik lainnya. “Kalau bisa jangan hanya satu, harus ada di beberapa tempat lainnya. Memang kita sudah ada perpustakaan tapi di situkan bercampur dan banyak pengunjungnya, semoga ke depan ada tambahan pojok baca lainnya,” tutupnya. (MS4)