Tanjungbalai – Ular Piton sepanjang 2,5 meter masuk ke halaman rumah warga di Jalan Sudirman Kota Tanjungbalai, Selasa (31/5/22). Khawatir keberadaannya membahayakan, warga sekitar menelepon petugas pemadam kebakaran untuk menangkapnya.
Warga menduga ular piton tersebut keluar dari semak-semak belukar tak jauh dari rumah warga. Mereka khawatir jika dibiarkan akan membahayakan anak-anak yang sering main di halaman rumah.
“Ular ini kemungkinan besar keluar dari semak-semak bersarang di sana. Karena cuaca panas dia kemungkinan lapar dan mencari makan keluar dari sarang tadi sudah lewat dari halaman rumah,” kata Wanda salah seorang warga di sana.
Satu regu petugas pemadam kebakaran Pemko Tanjungbalai yang datang begitu mendapat laporan tersebut langsung menyisir lokasi halaman rumah warga tempat diduga ular piton itu bersembunyi. Proses penangkapan dilakukan dengan tangan kosong melibatkan beberapa orang. Ular tersebut memang sembuyi di antara semak-semak.
“Benar, berhasil kita evakuasi ini ular piton setelah diukur panjangnya sekitar 2,5 meter,” kata kepala regu Damkar Kota Tanjungbalai, Bambang.
Piton yang ditangkap tersebut kata dia sementara dikandangkan dulu sebelum akhirnya nanti akan dilepas liarkan ke habitat aslinya.
Penangkapan piton masuk pekarangan rumah warga ini telah sering dan bukan kali pertama dilakukan oleh petugas damkar Tanjungbalai.
Sebelumnya, ular piton sepanjang 4 meter ditemukan warga di Kelurahan Sirantau Kecamatan Datuk Bandar Kota Tanjungbalai, pada Minggu (27/3/2022) lalu.
Khawatir keberadaan ular tersebut dapat membahayakan warga sekitar, pemuda setempat kemudian berusaha mengevakuasi dengan melakukan penangkapan bersama petugas Damkar. (red)
