mediasumutku.com | ASAHAN-Pelaku yang melakukan pelemparan truk di jalan lintas sumatera (jalinsum) dan sempat viral di media sosial asal Sumatera Utara, Eko Bambang Sitorus (38) mengaku, dalam pengaruh narkoba saat melakukan aksi pelemparan ke truk bersama seorang rekannya.
“Iya pak habis pakai (narkoba). Kami lempar pakai batu satu kali,” kata Eko saat dimintai keteranganya oleh penyidik di Mapolres Asahan, Kamis (18/3/2021).
Ayah tiga ini juga menerangkan, mulanya ia melakukan aksi tersebut di Jalinsum tepatnya di daerah Gunting Saga, Labuhanbatu Utara (Labura). Mengendarai sepeda motor mereka memepet truk korban dan meminta uang namun, tak diberi hingga melakukan pengejaran hingga wilayah Aek Ledong, Asahan dan melempar kaca truk sampai pecah.
“Dikasi lima ribu, kami minta tambah tapi gak di kasi,” jelas Eko yang pernah masuk penjara pada tahun 2016 lalu dan keluar di tahun 2019 karena kasus narkoba.
Terpisah, Kapolres Asahan AKBP Nugroho Dwi Karyanto mengimbau, seorang pelaku lainnya yang masih dalam pengejaran untuk menyerahkan diri. Mantan Kapolres Kepulauan Natuna itu menegaskan tidak akan memberi ruang sedikitpun bagi pelaku kejahatan di wilayah hukumnya.
“Yang bersangkutan ini selah mengetahui viral dia langsung melarikan diri. Alhamdulilah bisa kita tangkap. Kepada seorang pelaku lagi yang masih melarikan diri kita himbau menyerah sebelum dilakukan tindakan tegas terukur,” jelas Nugroho.
Sebelumnya, Polisi menangkap, satu dari dua pelaku yang melakukan pelemparan truk menggunakan batu ke supir truk pada Kamis (11/3) lalu lantaran pelaku kesal tak diberi uang. Aksi tersebut viral di sosial media.
Video viral diunggah salah satu akun Facebook. Menurut narasi dalam video itu peristiwa terjadi dari Aek Kanopan hingga daerah Aek Ledong, Asahan. Kini Polisi masih mengejar satu pelaku lain yang sudah diketahui identitasnya. (MS10)