Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
HeadlineSumut

Persiapan Hampir 80 Persen, PSBD Asahan Tahun 2023 Akan Dibuka Meriah

×

Persiapan Hampir 80 Persen, PSBD Asahan Tahun 2023 Akan Dibuka Meriah

Sebarkan artikel ini

Asahan  –  Sebanyak 14 etnis di Asahan menyatakan kesiapannya jelang pelaksana kegiatan Pekan Seni Budaya Daerah (PSBD) tingkat Kabupaten Asahan terus mengejar persiapan sejumlah fasilitas yang kini sudah berjalan hampir 90 persen jelang tiga hari pelaksanaan pesta budaya terbesar di Asahan itu.

Pelaksanaan PSBD ini akan digelar pada 22 Juli hingga 6 Agustus 2023 mendatang di Jalan Taufan Gama Kisaran dan akan menjadi salah satu pesta budaya terbesar di Sumatera Utara.

Panitia pelaksana melalui Koordinator Bidang Informasi dan Dokumentasi PSBD, Arbin Ariadi Tanjung dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (19/7/23) mengatakan saat ini sebanyak 14 etnis di Asahan telah menyatakan kesiapannya baik penampilan rumah etnis maupun segala sesuatunya.

Baca Juga:   Ugal-ugalan di Jalan, Remaja di Asahan Tewas di Kolong Mobil Pick Up

“Pembukaan nanti hari Sabtu, tanggal 22 Juli oleh Bapak Gubernur Sumut. Saat ini segala persiapan dari seluruh etnis sudah berjalan maksimal dan sesuai harapan,” kata Abrin Tanjung.

Pada acara pembukaan nanti akan dilaksanakan tarian gubang oleh ratusan pelajar yang rencananya akan memecahkan museum rekor Indonesia (MURI). Tarian gubang sendiri merupakan tari tradisional dari Melayu Asahan.

“Ada tarian gubang dari ratusan pelajar yang rencananya akan pecahkan rekor MURI, serta tarian Multi Etnis,” ujarnya.

Sebelum acara pembukaan yang akan dimulai pada pukul 14:00 WIB nanti juga diawali dengan pawai defile parade mobil hias dari 14 etnis pada pukul 09:00 WIB dilepas start dari depan rumah dinas Bupati Asahan dengan berkeliling kota Kisaran.

Baca Juga:   Sepekan Operasi Pekat, Polres Sergai Amankan 5 Tersangka Kasus Perjudian & BB Aksi Balap Liar

“Kita berharap acara PSBD yang diselenggarakan terakhir kali tahun 2019 lalu dan sempat tertunda karena Covid dan baru bisa digelar pada tahun 2023 ini akan lebih meriah dari tahun sebelumnya,” ujar Tanjung.

Selain jadi ajang pamer budaya dari 14 etnis yang ada di Asahan, momentum PSBD ini juga memberikan ruang bagi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang ada untuk memasarkan produk mereka.

“Karena kita ketahui ini bukan hanya sekedar pesta pekan budaya. Puluhan pelaku UMKM juga bisa mendapat kesempatan mejeng produk di event ini,” tambah dia. (MS10)