Scroll untuk baca artikel
HukrimPeristiwa

Polisi Periksa 13 Saksi Terkait Mayat Remaja Dalam Goni di Sungai Merah

×

Polisi Periksa 13 Saksi Terkait Mayat Remaja Dalam Goni di Sungai Merah

Sebarkan artikel ini

mediasimutku.com lMEDAN-Satreskrim Polresta Deli Serdang memeriksa 13 saksi terkait dugaan pembunuhan remaja yang jasadnya sudah membusuk di dalam karung yang ditemukan di Sungai Merah, Tanjung Morawa, Sumut.

“Kami sudah membentuk tim khusus. Selain itu ada 13 saksi yang diperiksa di antaranya orang-orang terdekat korban,” kata Kasat Reskrim Kompol Muhammad Firdaus, Minggu (23/8/2020).

Dia mengatakan, korban bernama Nick Wilson (13) masih berstatus pelajar SMPN 2 Galang. Korban diketahui keluar dari rumah, Sabtu (15/8) pukul 07.00 WIB.

“Saat itu korban pergi menggunakan sepeda motor Yamaha Jupiter Z dengan alasan hendak membeli sarapan. Setelah itu korban tak kunjung pulang ke rumah,” ujarnya.

Dia menambahkan, motif pembunuhan ini masih dalam penyelidikan, apakah perampokan atau ada motif lain.

Baca Juga:   Dua Menteri Gelar Kunker ke Sumut

“Tapi sepeda motor yang digunakan korban saat itu belum ditemukan,” pungkas Firdaus.

Seperti diketahui mayat laki-laki dalam karung ditemukan terapung di aliran Sungai Merah, Dusun V Desa Sei Merah, Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang, Rabu (19/8/2020).

Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh warga bernama Suhartono yang ingin mengambil pasir di Sungai Merah. Warga tersebut mencium bau busuk lalu mencari tahu dimana bau busuk tersebut.

Kemudian ia melihat karung putih tersangkut tanaman bambu di pinggir sungai. Ia lantas mendekati karung itu. Ternyata di karung tersebut tampak kepala manusia yang sudah menjadi tengkorak.

Sedangkan kaki dan tangan mayat saling bertekuk satu sama lain di dalam karung. Suhartono kemudian memberitahukan hal itu ke warga dan selanjutnya menghubungi polisi.

Baca Juga:   Apel Pagi, Wakajatisu Asnawi Ajak Seluruh Jajaran Berkomitmen Untuk Meraih WBK

Ratusan warga berdatangan ke lokasi temuan mayat terbungkus karung yang diikat dengan batu pemberat itu. Belakangan baru diketahui korban bernama Nick Wilson berstatus masih pelajar. (MS-8)