SERDANG BEDAGAI – Di bawah kepemimpinan H. Darma Wijaya dan H. Adlin Umar Yusri Tambunan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Serdang Bedagai (Sergai), prioritas utama mereka adalah memberikan program-program yang menguntungkan bagi masyarakat.
Setelah dilantik pada 26 Februari 2021 oleh Gubernur Sumatera Utara, H. Edy Rahmayadi, di Medan, kepemimpinan mereka yang hanya berlangsung selama 3,6 tahun berusaha untuk mewujudkan visi, misi, dan program prioritas mereka.
Visi “Sergai Maju Terus” dijabarkan menjadi tujuan pembangunan yang terwujud melalui program inovatif yang disebut “Sapta Dambaan” atau yang disingkat SAPDA.
Program ini terdiri dari tujuh program prioritas, yaitu: Sekolah Mantab (Mandiri, Terampil, Asri, dan Berkualitas), Masyarakat sehat dan religius, Pertanian mandiri dan berkelanjutan, Infrastruktur terintegrasi, Ekonomi berdaya saing, Pariwisata maju terus, dan Birokrasi dambaan.
Salah satu program utama dari Sapta Dambaan adalah memastikan masyarakat yang sehat. Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai melalui Dinas Kesehatan berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan yang baik kepada masyarakat Sergai.
Kesehatan adalah hal yang sangat berharga dalam kehidupan kita. Dengan tubuh yang sehat, kita dapat menjalani aktivitas sehari-hari dengan baik. Kesehatan tubuh yang baik juga berdampak positif pada kesehatan jiwa. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk selalu memperhatikan kesehatan tubuh agar dapat merasakan keberhasilan dengan baik dalam hidup.
Di Kabupaten Sergai, program SAPDA diwujudkan dalam upaya menciptakan masyarakat yang sehat. Bupati Sergai Darma Wijaya dan Wakil Bupati Adlin Tambunan menjadikan kesehatan sebagai target dan prioritas utama dalam kepemimpinan mereka.
Kepala Dinas Kesehatan Sergai, Selamat Hartono, SKM, MKM, menyatakan bahwa fokus saat ini adalah meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Dia mendorong seluruh staf Dinas Kesehatan untuk bekerja dengan penuh dedikasi dalam meningkatkan pelayanan kesehatan.
Saat ini kami akan memperbaiki fasilitas di setiap Puskesmas di Kabupaten Sergai,” ujar Selamat Hartono pada tanggal 9 Februari 2023 lalu.
Menurutnya, hal ini terkait dengan penanganan stunting di Kabupaten Sergai yang dilakukan sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo untuk memprioritaskan kesehatan masyarakat.
Pelayanan kesehatan juga telah ditingkatkan sesuai dengan instruksi Bupati Darma Wijaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan guna memastikan kesehatan jasmani dan rohani masyarakat Sergai.
Setelah menghadapi pandemi Covid-19, Pemkab Sergai melalui Dinas Kesehatan terus melakukan transformasi dalam bidang kesehatan dan memperbaiki pelayanan publik yang sebelumnya fokus pada penanganan pandemi.
“Tahun 2023 ini, Dinas Kesehatan berfokus pada peningkatan mutu pelayanan dengan memperbaiki sarana dan prasarana kesehatan di setiap Puskesmas di Sergai,” katanya
Ia menambahkan, Kabupaten Sergai terus meningkatkan mutu layanan kesehatan mulai dari Puskesmas sampai ke Rumah Sakit Sultan Sulaiman
“Hal ini sesuai dengan isi pilar pertama dan kedua transformasi Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yaitu penyediaan layanan kesehatan primer yang terstandardisasi dan terintegrasi dan transformasi layanan rujukan yang fokus pada penyediaan layanan kesehatan yang mudah diakses oleh masyarakat,” ujar Selamat Hartono
Dalam setiap kesempatan, Bupati Sergai selalu menegaskan kepada staf puskesmas dan rumah sakit agar melayani masyarakat dengan baik, harus tanggap dan peka terhadap kebutuhan masyarakat dalam urusan Kesehatan.
“Untuk mendukung peningkatan pelayanan kesehatan Pemkab Sergai telah mengalokasikan anggaran untuk penyediaan sarana dan prasarana yang ada di rumah sakit dan mengajukan usulan melalui pemerintah pusat untuk kelengkapan peralatan kesehatan baik di rumah sakit maupun puskesmas serta usulan kebutuhan SDM Kesehatan,” ucap Selamat Hartono mengutip pernyataan Bupati Sergai Darma Wijaya.
Selain sarana fisik, lanjut Selamat Hartono, tentu dari segi pelayanan Kesehatan, Pemkab Sergai melalui Dinas Kesehatan telah melakukan berbagai Inovasi dalam rangka menurunkan Angka Kematian Ibu dan bayi (AKI & AKB) seperti Jemputan Ikhlas Persalinan dan penyerahan Akte Lahir (JIP PLUS) dipuskesmas.
“Jadi, setiap Ibu yang melakukan pemeriksaan persalinan dan melahirkan di Puskesmas akan dijemput dan pulang diantar sekaligus mendapatkan Kartu Keluarga (KK) dan akte lahir,” ungkap Selamat Hartono belum lama ini.
Ia juga menambahkan, bagi peserta jaminan kesehatan tidak dipungut biaya dan telah tersedia pemeriksaan USG di 7 puskesmas dan tahun 2023 ini akan ditambah 8 puskesmas lagi.
Sedangkan untuk di Rumah Sakit Sultan Sulaiman sendiri akan dilakukan penambahan jenis layanan seperti pemeriksaan hemodialisa yang sedang proses pembangunan sarana dan persiapan peralatan.
“Insya Allah dapat kita manfaatkan di tahun 2024, dan pelayanan yang lainnya. Selain menurunkan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB), penurunan stunting juga menjadi hal yang sangat penting dimana target 2024 stunting 14 % sangat kita upayakan dapat kita capai, tentu dengan keseriusan upaya pencegahan dan penanganannya,” ungkapnya.
Lanjut Selamat Hartono, berbagai upaya untuk meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat telah dilakukan, pastinya pemerintah tidak bisa berjalan sendiri tanpa dukungan seluruh komponen masyarakat.
“Oleh karena itu, kami mengharapkan kerja sama agar masyarakat mendukung dengan memanfaatkan fasilitas Kesehatan yang telah dibangun, segala kekurangan akan terus kami lengkapi dan pelayanan akan terus kami perbaiki guna menuju masyarakat Sergai yang sehat,” spungkasnya.
Sebelumnya, Wakil Bupati Sergai Adlin Tambunan saat meresmikan gedung poliklinik RSUD Sultan Sulaiman di Sei Rampah pada tanggal 12 Januari 2023 juga mengatakan Selain peningkatan pelayanan kesehatan di puskesmas, RSUD Sultan Sulaiman juga terus berupaya meningkatkan fasilitas kesehatan untuk masyarakat.
“Bukan hanya pembangunan infrastruktur jalan, tetapi pelayanan kesehatan juga menjadi fokus kami,” kata Wabup Adlin Tambunan.
Dia berharap agar pelayanan kesehatan di RSUD Sultan Sulaiman terus ditingkatkan sehingga rumah sakit ini dapat menjadi kebanggaan masyarakat Sergai.
“Harapan kita bersama, kehadiran fasilitas berupa Gedung baru ini dapat di manfaatkan sebaik-baiknya sehingga mampu menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Sergai,” tutup Wabup Sergai.
Sementara itu, Direktur RSUD Sultan Sulaiman, dr. Ahmad Idris Daulay, menjelaskan bahwa gedung baru poliklinik bertujuan untuk meningkatkan pelayanan maksimal kepada pasien. Dengan peningkatan fasilitas kesehatan ini, diharapkan pelayanan menjadi lebih baik dan nyaman.
Dalam dua tahun terakhir, jumlah pasien yang berobat di RSUD Sultan Sulaiman meningkat secara signifikan. Pada tahun 2021, jumlah pasien rawat inap mencapai lebih dari 2.500 orang, sedangkan pada tahun 2022 meningkat menjadi lebih dari 5.000 orang.
Oleh karena itu, ruangan rawat inap perlu ditambah agar dapat menampung jumlah pasien yang semakin banyak.
“RSUD Sultan Sulaiman saat ini hanya memiliki 137 tempat tidur di ruang rawat inap, dan seringkali ruangannya penuh. Direktur RSUD berharap dapat menambah fasilitas ruangan pada September-Oktober 2023 untuk mengatasi peningkatan jumlah pasien,” kata Direktur RSUD Sultan Sulaiman.
Ia juga mengajak masyarakat Sergai untuk tidak ragu berobat ke rumah sakit tersebut, karena RSUD Sultan Sulaiman akan memberikan pelayanan maksimal. Bagi masyarakat yang kurang mampu, akan ada bantuan pendaftaran pasien non-register. RSUD juga akan berupaya membantu masyarakat Sergai yang belum terdaftar sebagai peserta BPJS mandiri.
RSUD Sultan Sulaiman, yang sebelumnya merupakan Rumah Sakit Umum Daerah, kini menjadi Unit Pelaksana Teknis Daerah di bawah naungan Dinas Kesehatan setelah perubahan statusnya.
“Rumah sakit ini memiliki visi dan misi yang berorientasi pada pembangunan nasional, pembangunan kesehatan Indonesia, serta kebijakan daerah Kabupaten Sergai,”ujar dr. Ahmad Idris Daulay dalam peresmian poliklinik RSUD Sultan Sulaiman beberapa waktu lalu.
Lanjut Ahmad Idris. Selain menyediakan pelayanan kesehatan rawat jalan dan rawat inap, RSUD Sultan Sulaiman juga memiliki berbagai sarana penunjang gizi, seperti instalasi farmasi, laboratorium patologi klinis, instalasi gizi, instalasi radiologi, dan lainnya.
“Selain itu, RSUD Sultan Sulaiman juga menyediakan fasilitas umum, seperti sarana parkir, musala, transportasi ambulans, dan kantin,” ujarnya
Kualitas pelayanan yang diberikan oleh RSUD Sultan Sulaiman mendapatkan apresiasi dari masyarakat. Mereka menganggap pelayanan yang diberikan oleh tenaga medis di rumah sakit ini sangat baik dan memuaskan. RSUD Sultan Sulaiman berkomitmen untuk mempertahankan kualitas pelayanannya agar para pasien merasa nyaman dan puas saat berobat di sini.
“Dalam upaya memenuhi harapan masyarakat dan meningkatkan pelayanan kesehatan, Pemkab Sergai dan RSUD Sultan Sulaiman terus berupaya untuk membangun masyarakat yang sehat dan memberikan fasilitas kesehatan yang berkualitas,” pungkasnya. (Budiono)