Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
AdvetorialBerita SumutHeadlineMedanPolitikSumut

Rapat Paripurna Istimewa DPRD Medan Dalam Rangka Peringatan HUT ke-432 Kota Medan, Ketua DPRD Medan Apresiasi Pemko Medan Revitalisasi Lapangan Merdeka

×

Rapat Paripurna Istimewa DPRD Medan Dalam Rangka Peringatan HUT ke-432 Kota Medan, Ketua DPRD Medan Apresiasi Pemko Medan Revitalisasi Lapangan Merdeka

Sebarkan artikel ini

MEDANRapat Paripurna Istimewa DPRD Medan dalam Rangka Peringatan Hari Ulang Tahun ke-432 Kota Medan digelar di Ruang Rapat Paripurna Gedung DPRD Medan, Jalan Kapten Maulana Lubis, Medan, Kamis (30/6/2022).

Rapat paripurna istimewa diawali dengan pembukaan oleh Ketua DPRD Medan Hasyim, SE serta menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, mengheningkan cipta dan pembacaan doa.

Dalam pidatonya, Ketua DPRD Medan Hasyim, SE menyampaikan Selamat Hari Jadi Kota Medan yang ke-432 tahun. Semoga di usianya yang ke-432 ini menjadi berkah bagi warga kota Medan.

“Mari kita jadikan perayaan HUT Kota Medan ini bukan hanya seremonial belaka, tetapi sebagai ucapan syukur kita kepada Tuhan atas segala pencapaian dan prestasi yang diraih serta jadi motivasi untuk membangun kota Medan lebih baik, dengan semangat optimis dan kreativitas serta inovasi mewujudkan Kota Medan yang berkah, adil dan kondusif,” kata Hasyim.

Kota Medan, kata Hasyim adalah kota yang memiliki dinamika sejarah panjang, mulai dari masa lalu. Kota Medan yang kita cintai sudah menjadi pusat pemerintahan, perdagangan dan jasa dari masa kesultanan, masa penjajahan, sejarah perjuangan kemerdekaan dan paska kemerdekaan. Kota Medan tetap memainkan peranan penting dalam sejarah perjalanan bangsa ini. Banyak tokoh-tokoh besar nasional yang pernah menetap dan berkarya di Kota Medan.

“Kota Medan juga menjadi tempat perjuangan bangsa dalam mencapai kemerdekaan dan reformasi. Maka, kini saatnya Kota Medan bergerak maju untuk dapat berbicara lebih banyak di kancah nasional maupun global. Posisi dan peran strategis kota Medan sebagai pintu gerbang Indonesia di bagian Barat dan berdekatan dengan negara Asean seperti Malaysia, Singapura dan Thailand, tentu saja menjadikan kota Medan harus menjadi kota yang berdaya saing global,” paparnya.

Kekayaan budaya dan multi etnis, lanjut Hasyim hendaknya menjadi teladan bagi negara lain dalam memelihara semangat Bhinneka Tunggal Ika sebagai perekat persatuan bangsa.

Lebih lanjut Hasyim menyampaikan, harmoni dan multikultural, keberagaman pemeluk agama serta kearifan lokal yang menjadi modal bagi kota Medan dalam memelihara kesinambungan pembangunan guna mewujudkan kesejahteraan rakyat yang berkeadilan.

“Apresiasi kami atas langkah pemerintah kota Medan dibawah pimpinan Walikota Medan yang membangun tanpa melupakan jati diri kota Medan, yakni merevitalisasi dan memelihara bangunan bersejarah kota Medan sebagaimana saksi sejarah dan budaya serta memaksimalkan potensi kekayaan kota Medan sebagai Kitchen of Asia serta mengembalikan fungsi Lapangan Merdeka sebagai ruang terbuka publik sehingga fungsi Lapangan Merdeka menjadi milik semua kota Medan dapat menginspirasikan,” paparnya.

Semangat kolaborasi untuk melaksanakan pembangunan guna menata kota Medan yang lebih baik kita dukung sepenuhnya, tandas Hasyim. Sehingga sumber daya yang dimiliki kota Medan dapat lebih optimal, selain itu tidak kalah penting pembenahan infrastruktur kota, dan peningkatan pelayanan fasilitas publik khususnya dibidang kesehatan, dengan menjadikan kota Medan sebagai kota tourism, memberantas pungli serta meningkatkan kesejahteraan warga kota Medan melalui program sektor UMKM dan perbaikan sistem pelayanan perizinan melalui penggunaan teknologi digital diharapkan membangun perekonomian kota Medan yang semakin maju.

“Tahun 2022 ini menjadi tahun kebangkitan dari masa pandemi yang telah memberi dampak sosial dan ekonomi pada bangsa kita khususnya di kota Medan. Dengan semangat kolabirasi, mari kita wujudkan Kota Medan yang berkah, maju dan kondusif,” tandasnya.

Baca Juga:   Hari Kebangkitan Nasional, Wong Chun Sen Ajak Seluruh Masyarakat Jaga Semangat Nasionalisme

Rapat Paripurna Istimewa DPRD Medan, selain dihadiri Ketua, Wakil Ketua dan seluruh Anggota DPRD Medan, hadir juga dari unsur Forkopimda Sumut seperti Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting, Walikota Medan M Bobby Afif Nasution, Wakil Wali Kota Aulia Rachman, Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman, Ketua TP PKK Kota Medan Kahiyang Ayu, OPD di lingkungan Pemko Medan, camat se Kota Medan, mantan Wali Kota Medan, tokoh agama, tokoh pemuda dan tokoh masyarakat.

Lima Program Prioritas

Sambutan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dalam Sidang Paripurna tersebut dibacakan oleh Staf Ahli Gubsu Bid. Ekonomi, Keuangan, Pembangunan, Aset, dan SDA H. Agus Tripriyono, SE, M.Si, Ak, CA.

Dalam sambutan tertulisnya disampaikan, pertumbuhan ekonomi Kota Medan tahun 2021 sebesar 2,62 persen dengan partisipasi sekitar 1,7 persen, tingkat pengangguran terbuka sebesar 10,81 persen dan persentase penduduk miskin kota Medan berada pada angka 8,34 persen.

“Dari sisi daya saing ekonomi kelayakan kita merasakan adanya peningkatan, terlihat dari meningkatnya kontribusi UMKM dan Koperasi dalam meningkatkan produksi daerah. Kita tahu bersama, bahwa UMKM dan Koperasi adalah sektor ekonomi yang paling banyak dalam membuka peluang lapangan pekerjaan,” paparnya.

Pada saat ini, lanjut Agus Tripriyono, Pemerintah Kota Medan memiliki 5 program prioritas yang terus diupayakan untuk direalisasikan secara konsisten yaitu penanganan bidang kesehatan, infrastruktur, banjir, kebersihan dan penanganan heritage dengan pemberdayaan UMKM untuk mewujudkan Medan Berkah, Maju dan Kondusif.

“Lima program prioritas yang dicanangkan Kota Medan sangan mendukung program Sumut Bermartabat, dimana kelima program prioritas ini mengambil bagian dalam program nasional,” tuturnya.

Pemerintah provinsi Sumatera Utara, lanjutnya sangat mengapresiasi atas capaian kinerja yang telah diraih pemerintah kota Medan, antara lain Penghargaan Kota Layak Anak tahun 2021 oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pelopor ruang bermain ramah anak (RBRA) oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Kemudian, mendapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK Perwakilan Sumatera Utara serta penghargaan lainnya. Tentu saja, banyaknya prestasi yang dicapai ini hendaknya menjadi motivasi bagi pemerintah daerah dan masyarakat Kota Medan dalam melaksanakan pembangunan sebagaimana yang tergambar dalam tema hari ini ‘Medan Kota Kolaborasi’, Berkolaborasi dan Bersatu serta bersinergi dalam pembangunan kota Medan di masa yang akan datang.

Kolaborasi Medan Berkah

Setelah pembacaan sambutan Gubsu oleh Staf Ahli Gubsu, rapat paripurna dilanjutkan dengan pembacaan sambutan oleh Walikota Medan M Bobby Afif Nasution.

“Tahun ini, Kota Medan memperingati Hari Jadi Kota Medan yang ke 432 tahun. Melalui kesempatan ini, atas nama Pemerintah Kota Medan menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada para pendiri, pendahulu kita yang telah mendedikasikan diri untuk membangun kota Medan yang kita cintai ini,” kata Bobby saat mengawali sambutannya.

Pemko Medan dalam mewujudkan masyarakat Kota Medan yang berkah, maju, dan kondusif memiliki tujuh misi yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Medan yaitu medan berkah, medan maju, medan bersih, medan membangun, medan kondusif, medan inovatif, dan medan beridentitas.

Di samping itu juga, Pemko Medan memiliki 5 program prioritas yang terus diupayakan untuk direalisasikan secara konsisten yakni penanganan di bidang kesehatan, infrastruktur, banjir, kebersihan dan pembenahan heritage dengan pemberdayaan UMKM.

Baca Juga:   Antisipasi Kelangkaan BBM, Afif Abdillah Minta Pertamina Tambah Stok 20 Persen LPG 3 Kg Setiap Hari Besar

Di bidang infrastruktur dan penanganan banjir, jelas Bobby, Pemko Medan telah melakukan berbagai upaya. Dalam menangani banjir, terangnya, Pemko Medan telah melakukan normalisasi saluran drainase serta Medan Urban Development Project (MUDP), pembangunan drainase menggunakan U-ditch di 35 titik dengan total panjang 16.162 m.

“Pemko Medan juga berencana membangun tanggul untuk mengatasi banjir rob Belawan dimulai tahun 2022. Pembangunan tanggul ini mendapat dukungan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI,” kata Bobby Nasution.

Di bidang infrastruktur, terutama perbaikan jalan, terang Bobby, Pemko Medan berupaya mewujudkan Medan Bercabang yaitu Medan Bersih, Cantik dan Tak Ada Lubang.

Guna mewujudkan hal ini, lanjutnya, Pemko Medan telah melakukan pembetonan jalan dan pengecoran jalan setapak di 12 lokasi dengan total pengerjaan sepanjang lebih kurang 7.000,23 m. Selain itu, lanjutnya, Pemko Medan juga telah melakukan pengaspalan jalan di 229 lokasi sepanjang lebih kurang 91.993,25 m.

“Alhamdulillah di tahun 2022 ini, sebanyak 89 ruas jalan dengan total panjang 50.125,50 m telah dilakukan perbaikan. Angka ini akan terus bertambah seiring dengan selesainya pengerjaan,” ungkapnya.

UMKM Naik Kelas

Selanjutnya, kata Bobby, Pemko Medan dibidang kebersihan dalam melakukan pengolahan sampah mengedepankan pengelolaan berbasis kesadaran masyarakat. Dikatakan Bobby, sejumlah kebijakan telah dilakukan dalam penanganan kebersihan, diantaranya pengelolaan sampah yang sebelumnya dikelola Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan, kini diserahkan kepada kecamatan dengan diterbitkannya Peraturan Wali Kota Medan No 18/2021.

Kemudian, lanjut Bobby, Pemko Medan menetapkan 6 lokasi percontohan kawasan bebas sampah di 3 kecamatan. Selain itu, sambungnya, menetapkan 3 pasar sebagai kawasan percontohan bebas sampah di Pasar Induk Lau Cih, Pasar Bakti dan Pasar Sentosa Baru.

“Pemko Medan juga berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam pengelolaan sampah diantaranya melalui menabung sampah, bank sampah serta membangun tempat pengelolaan sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPST3R) serta menggalakkan pengelolaan sampah berbasis partisipasi aktif masyarakat melalui inovasi dan gotong royong,” jelasnya.

Di bidang kesehatan, kata Bobby, Pemko Medan juga terus berbenah dengan memberikan pelayanan kesehatan sebagai bentuk pelayanan dasar yang wajib diberikan kepada masyarakat.

Diungkapkan Bobby, kebijakan yang dilakukan Pemko Medan dalam sektor kesehatan yakni capaian vaksinasi Covid-19 yang telah dilakukan sebanyak 1.920.365 orang dari target 1.942.998 orang dengan capaian 98,84 persen.

Selain itu, bilang Bobby, percepatan capaian program Universal Health Coverage (UHC) ditandai dengan kuota anggaran BPJS gratis di tahun 2022 sebanyak 433.185 yang diberikan Pemko Medan.

Bobby berharap, sebelum 2024 program UHC sudah berjalan maksimal di Kota Medan. Kemudian meresmikan RSUD Dr Pirngadi Medan sebagai rumah sakit rujukan penanganan stroke akut, serta mendorong kerjasama dengan berbagai rumah sakit untuk meningkatkan kualitas pelayanan guna mewujudkan Medan Medical Tourism.

Dalam pembenahan heritage dan pemberdayaan UMKM, papar Bobby, Pemko Medan akan merevitalisasi Lapangan Merdeka. Dimana, di sekitar Lapangan Merdeka, direncanakan ada 3 pusat heritage yaitu Kantor Pos menjadi Pos Bloc dan tempat baru pengembangan pelaku ekonomi kreatif dan UMKM.

“Kemudian, Lapangan Merdeka menjadi ruang terbuka hijau dan ruang interaksi masyarakat serta kawasan Kota Lama Kesawan di fokuskan sebagai wisata kuliner yaitu The Kitchen of Asia. Ketiga tempat ini diyakini di masa depan menjadi wajah baru kebanggaan titik nol Kota Medan,” jelasnya.

Baca Juga:   Kolam Renang Erry-Soekirman di Sergai Dibuka Kembali, Tiket Masuk Gratis dan Terbuka untuk Umum

Sedangkan dalam pemberdayaan UMKM, lanjut Bobby, Pemko Medan terus berupaya menjadikan UMKM Kota Medan naik kelas dengan memberikan pembinaan dan mendorong UMKM masuk kedalam e-katalog dan e-commerce sehingga akan berdaya saing di tingkat regional, nasional dan internasional.

“Pemko Medan terus berupaya melakukan perbaikan sarana pendidikan. Untuk pelajar SD dan SMP di Kota Medan. Pemko Medan akan memberikan beasiswa sebanyak 25.000 beasiswa kepada siswa SD dan 12.000 beasiswa kepada siswa SMP. Dimana saat ini, bilangnya, sedang dilakukan pendataan,” paparnya.

Di sektor ekonomi, ungkap Bobby, pertumbuhan ekonomi Kota Medan tahun 2021 sebesar 2,62 persen. Artinya, Pemko Medan dapat menahan laju inflasi sebesar 1,7 persen, tingkat pengangguran terbuka 10,81 persen dan penduduk miskin berada di angka 8,34 persen.

“Angka-angka ini menunjukkan bahwa masih banyak permasalahan-permasalahan pembangunan di Kota Medan yang harus kita carikan bersama solusinya,” paparnya seraya menambahkan sistem perizinan berusaha di Kota Medan telah menerapkan sistem Online Single Submission (OSS) sehingga diharapkan dapat meningkatkan investasi di Kota Medan.

Berbagai Inovasi dan Penghargaan

Dalam rapat paripurna itu, Bobby juga menyampaikan berbagai inovasi yang dilakukan Pemko Medan dalam upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), diantaranya pengelolaan parkir melalui e-parking di 66 titik dengan 397 orang juru parkir.

“Sejak Januari hingga akhir Juni 2022 (tanggal 28), PAD Kota Medan dari retribusi e-parking sebesar Rp. 2,1 miliar lebih. Ini menjadi motivasi dan optimis bagi kami agar target PAD Kota Medan tahun 2022 dapat dipenuhi,” tandasnya.

Yang menggembirakan lagi, ungkap Bobby, meski dibayangi pandemi Covid-19 di tahun 2021, alhamdulillah realisasi PAD Pemko Medan pada tahun anggaran (TA) 2021 di angka 89,12 persen. Hal ini, bilangnya, menjadi motivasi lebih bagi Pemko Medan mengingat di tahun 2019 sebelum terjadinya pandemi, realisasi PAD di angka 79,11 persen.

Di penghujung sambutannya, Bobby Nasution menyampaikan beberapa capaian yang diraih Pemko Medan berkat usaha dan kolaborasi dengan seluruh elemen dan pemegang kepentingan Kota Medan

Yakni penghargaan Kota Layak Anak tahun 2021 dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Pelopor Ruang Bermain Ramah Anak (RBRA) oleh Kementerian PPPA, Smart City kategori Smart Governance dari Kementerian Komunikasi dan Informatika, juara II atas Capaian Dalam Komitmen Pengawasan dan Pengendalian untuk Pemerintah Tipe A dalam BKN Award 2021.

Kemudian, tambahnya, Capaian Dalam Implementasi Penilaian Kinerja untuk Pemerintah Tipe A dalam BKN Award 2021, Mendapat Predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI Perwakilan Sumut, Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) tahun 2020 pada kategori Pratama yang diberikan oleh Kementerian PPPA, Juara II penghargaan BI Pertama untuk Kategori North Sumatera Invest Business Profile Challenge 2021 serta masuk ke dalam “Zona Hijau” Predikat Kepatuhan Tinggi Standar Pelayanan Publik tahun 2021 oleh Ombudsman RI.

Sidang Paripurna Istimewa DPRD Medan ditutup dengan pemutaran video ucapan selamat Hari Jadi Kota Medan yang ke-432 dari berbagai elemen, dan dilanjutkan dengan foto bersama. (ADV/MS9)