Scroll untuk baca artikel
Hukrim

Ratusan Wartawan Akan Gelar Aksi Solidaritas di Siantar

×

Ratusan Wartawan Akan Gelar Aksi Solidaritas di Siantar

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com | PEMATANGSIANTAR– Ratusan wartawan dari berbagai organisasi jurnalis akan menggelar aksi solidaritas terkait tewasnya Marasalem Harahap, pemimpin redaksi media online di Pematang Siantar pada Sabtu (19/6) kemarin.

Rencanya aksi tersebut akan digelar di Pematang Siantar. Beredar sebaran di group WhatsApp, wartawan terkait seruan aksi solidaritas tersebut sebagaimana dilihat oleh mediasumutku.com, Minggu (20/6/2021).

Aksi tersebut dilakukan sebagai respon dan mendesak aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas kejadian kekerasan terhadap insan pers tersebut.

Aksi sendiri direncanakan pada pukul 09.00 Wib dengan titik kumpul di Lapangan H. Adam Malik Pematang Siantar, sedangkan lokasi aksi dan orasi dititikkan di dua tempat yakni, di Jalan Merdeka dan Polres Simalungun.

Baca Juga:   Polda Sumut Ungkap Kasus Pembunuhan Wartawan di Siantar

“Besok kita aksi solidaritas menuntut penuntasan kasus pembunuhan rekan kita Marsal Harahap agar secepatnya diungkap pelaku serta motifnya. Kita Minta pihak berwajib untuk serius,” ujar Rivai, koordinator sekaligus juru bicara aksi solidaritas Pers Siantar, Minggu (20/6/2021).

Rivai menambahkan, demo tersebut akan diikuti ratusan awak media yang targabung di organisasi Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Ikatan Wartawan Online (IWO) Pematang Siantar dan daerah lain.

Seperti diketahui, duka kembali menyelimuti dunia jurnalistik di tanah air. Semua terjadi akibat terjadinya tindak kekerasan terhadap wartawan di Sumatera Utara hingga berujung kematian.

Korban kali ini adalah Marasalem Harahap (42), seorang wartawan media online yang biasa beraktivitas melakukan peliputan di Kota Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun.

Baca Juga:   31 Perusuh dalam Aksi di Kantor Kejaksaan Singaparna Diamankan

Pemimpin Redaksi lassernewstoday.com yang akrab disapa Marsal itu ditemukan meninggal dunia di dalam mobil minibus Go Panca berwarna putih BK 1921 WR dengan luka tembakan senjata api di paha sebelah kiri, Sabtu (19/6/2021) dinihari .
Ironisnya, peristiwa berdarah yang merenggut nyawa Marsal itu terjadi hanya sekitar 300 meter dari kediamannya. Diduga, korban dihabisi persis saat akan pulang ke rumahnya di Huta 7, Pasar 3, Nagori Karang Anyer, Kabupaten Simalungun. (MS10)