mediasumutku.com | SIMALUNGUN – Dalam rangka memeriahkan Hari Bhakti Adhyaksa ke-61 dan HUT ke-21 Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD), Kejaksaan Negeri Simalungun menggelar berbagai kegiatan dengan tetap mengedepankan penerapan protokol kesehatan.
Demikian disampaikan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Simalungun Bobby Sandri didampingi Kasi Intel Ratno Timur H Pasaribu, Jumat (16/7/2021).
Menurut Bobby, kegiatan yang dilakukan dalam rangka HBA ke-61 di Kejari Simalungun adalah pekan olahraga, vaksinasi massal untuk masyarakat umum dan bakti sosial.
Adapun kegiatan pertama yakni pelaksanaan Pekan Olahraga yang diikuti oleh jajaran pegawai dan jaksa di Kejari Simalungun yang digelar, Kamis (8/7/2021). Berbagai macam cabang olahraga dipertandingkan dalam pekan olahraga ini seperti catur, domino dan ludo.
Selanjutnya, Selasa (13/7/2021), Kejari Simalungun melakukan pemusnahan 256 barang bukti yang berkekuatan hukum tetap terdiri dari perkara narkoba, judi dan lainnya.
Kemudian pada Rabu (14/7) giliran Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Kejari Simalungun melakukan bakti sosial dengan memberikan bantuan berupa sembako kepada honorer hingga cleaning service.
Kegiatan HBA ke-61 Kejari Simalungun juga menggelar acara vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat umum. Kegiatan dilaksanakan di halaman Kantor Kejari Simalungun dirangkai dengan kegiatan donor darah.
“Mengingat animo masyarakat yang ingin divaksin, vaksinasi ini kita lakukan dalam dua gelombang. Gelombang pertama pada Kamis, 15 Juli 2021 dan gelombang kedua dilakukan pada Jum’at 16 Juli 2021. Ada sebanyak 380 warga yang ikut vaksin ini,” kata Boby Sandri.
Kejari Simalungun juga menggelar bakti sosial lainnya berupa penyaluran sembako ke sejumlah panti asuhan seperti Panti Asuhan Islamic Centre dan Panti Asuhan St Pius Nagori Sinaksak, Jumat (16/7/2021).
“Kemudian kita juga anjangsana ke Purnaja Vicktor Purba SH dan mengunjungi keluarga penderita lumpuh layu sembari menyalurkan bantuan. Harapan kami, semoga bantuan ini dapat meringankan beban yang menerima,” kata mantan Kajari Aceh Blangkejeren.
Boby Sandri menambahkan bahwa dalam setiap pelaksanaan kegiatan, panitia dan tim yang bertugas di lapangan selalu mengedepankan penerapan protokol kesehatan. Masyarakat yang hadir dalam setiap kegiatan juga diedukasi untuk mamatuhi 5M (memakai masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas). Dengan harapan wabah pandemi Covid-19 ini segera berlalu dari negeri ini.
