Scroll untuk baca artikel
Hukrim

Sehari, 4 Rumah Warga Desa Sei Dua Hulu Dibobol Maling

×

Sehari, 4 Rumah Warga Desa Sei Dua Hulu Dibobol Maling

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com | ASAHAN – Dalam satu malam, empat rumah warga di dua dusun, Desa Sei Dua Hulu Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Asahan, dibobol maling pada Jumat (6/2/2021).

Dari kejadian tersebut, warga mengalami kehilangan harta bendanya, ada yang kehilangan sejumlah uang, handphone hingga sepeda motor. Kejadian diperkirakan pada dini hari menjelang pagi di Dusun VI dan Dusun XI.

Salah seorang korban, Usman (35), mengatakan, dia menyadari rumahnya telah dibobol maling saat anaknya bangun dari tidur dan melihat pintu belakang rumah mereka dalam kondisi terbuka. Sementara itu sepeda motor, beberapa unit ponsel serta uang berjumlah ratusan ribu rupiah hilang.

“Prediksi kita maling tersebut  bereaksi sekitar jam 03.00 WIB menjelang subuh,” ujarnya.

Baca Juga:   Wabup Asahan Hadiri Sosialisasi Strategis Kementerian ATR/BPN

Kemudian Usman didampingi kepala dusun langsung membuat laporan ke Polsek Simpang Empat dengan tanda bukti laporan Nomor TBL / 10/ II / 2021 /SU /Res Ash /Sek S.Empat tanggal 06 Februari 2021.

Korban berharap, Polsek Simpang Empat segera melacak keberadaan pelaku hingga menangkapnya.

“Kami berharap kepada pihak kepolisian Polsek Simpang Empat polres Asahan agar bertindak tegas mengejar para pelaku, agar pelaku dapat segera tertangkap,” ujarnya.

Sementara itu, Susilo kepala Dusun desa Sei Dua Hulu membenarkan, adanya kejadian tersebut, dimana terdapat 4 rumah warga disatroni malang dalam satu malam.

Diantara empat rumah warga yang menjadi korban pencurian diantaranya, rumah Usman warga dusun 6 barang yang hilang 1unit sepeda motor merk Vario, Hp Oppo dan Hp Evercros 2 atas nama Marsini dusun 6 barang yang hilang Hp Nokia kecil, Nurlen Warga dusun 11 barang yang hilang Hp Nokia kecil kemudian ibu tuminem warga dusun 11 barang yang hilang  1buah  Hp android.

Baca Juga:   Pria Pembobol Kios Ponsel di Asahan Ditangkap

Menanggapi kejadian tersebut, Kapolsek Simpang empat AKP Cahyandi mengatakan pihaknya sedang melakukan penyelidikan terhadap laporan warga tersebut.

“Lagi kita proses nanti kita panggil para saksi-saksi dan cek TKP,” pungkasnya. (MS10)