Scroll untuk baca artikel
EkonomiHeadlineNasionalPerkebunan & Pertanian

Soal Karhutla, Bupati Siak Alfedri Angkat Topi ke GAPKI dan PT KTU

×

Soal Karhutla, Bupati Siak Alfedri Angkat Topi ke GAPKI dan PT KTU

Sebarkan artikel ini

Siak, Mediasumutku.com– Bupati Siak, Provinsi Riau, H Alfredi, angkat topi dan mengapresiasi kepedulian Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit (GAPKI) terhadap kemungkinan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Apresiasi yang sama juga ditunjukan Bupati Siak ke PT Kimia Tirta Utama (PT KTU) yang memiliki perkebunan sawit di Riau. Bupati menilai PT KTU menunjukan kesiagaan dalam mengantisipasi karhutla.

Dari siaran pers yang diterima Mediasumutku.com dari GAPKI, Kamis (15/8/2019), pujian itu disampaikan saat Bupati Alfredi menjadi pembina Apel Siaga Karhutla yang diadakan PT KTU di Siak, Selasa (13/8/2019).

“Apel Siaga Karhutla ini dimaknai sebagai komitmen penanggulangan karhutla dan memperbarui spirit terbarukan untuk menanggulangi karhutla di Siak dan Propinsi Riau,” ucap Alfedri dalam apel siaga itu.

Menurutnya, apel siaga yang diselenggarakan PT KTU bisa menambah semangat seluruh stakeholder untuk bersama-sama menanggulangi karhutla.

Baca Juga:   Gubernur Kalteng Usulkan Moratorium Pembukaan Lahan Sawit dan Gambut

Baca juga: Aksi Polwan di Tengah Bahaya Kebakaran Lahan

“Kami melihat langsung kawan-kawan berjibaku di lapangan. Semua pihak telah berupaya dengan sungguh-sungguh, baik BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah), TNI/Polri, Manggala Agni, MPA, camat, dan juga perusahaan. Kami sampaikan apresiasi dan terima kasih kepada GAPKI Riau dan PT KTU yang telah menyelenggarakan apel siaga ini,” ujar Alfredi.

Kata Alfredi, karhutla telah banyak memberikan dampak negatif bagi masyarakat yang terdampak, terutama secara kesehatan.

Masyarakat diduga terkena penyakit ISPA (infeksi saluran pernapasan). Selain itu, pada bidang pendidikan, asap mengakibatkan sekolah diliburkan.

Kata dia, secara ekonomi, banyak usaha yang harus tutup, termasuk bandara. Banyak sumberdaya yang harus dikerahkan seperti personel, alat berat, helikopter, maupun hujan buatan.

“Ini dampak-dampak yang merugikan,” ujar Alfedri. Ia mengajak semua pihak peduli pada bahaya dan ancaman karhutla.

Kesiapan Korporasi

Baca Juga:   Polres Sergai Gelar Apel Antisipasi Bencana Alam

Sementara itu Sekretaris GAPKI Riau mengklaim pihaknya telah secara aktif melakukan koordinasi kepada seluruh anggota untuk bersama mencegah dan menanggulangi karhutla. Ia menyebutkan, saat apel siaga sejumlah perusahaan sebagai anggota GAPKI Riau pun turut dilibatkan.

“GAPKI juga telah melakukan pertemuan-pertemuan untuk berbagi pengetahuan tentang penceganan dan penanggulangan kebakaran,” ujar Maryanto.

GAPKI Riau, kata Maryanto, diimbau untuk berperan aktif melakukan pencegahan dan penanggulangan karhutla dengan cepat dan tepat. Kata Maryanto, PT KTU sebagai anggota GAPKI telah melaksanakan pencegahan dan penanggulangan.

Ahmad Wahyudi, Fire Protection Manager PT Astra Agro Lestari Tbk, perusahaan induk PT KTU, menyebutkan, dalam rangka menghadapi musim kemarau dan bahaya kebakaran tahun ini, PT KTU telah membentuk dan melakukan pelatihan kepada organisasi tanggap darurat, yang terdiri dari Tim Reaksi Cepat, Fire Brigade, Regu Pemantau dan Regu Patroli Api.

Baca Juga:   Libur Nataru, Mal Batasi Jam Operasional

Kata Ahmad Wahyudi, berbagai jenis peralatan dan sarana penanggulangan kebakaran pun telah siap sedia di perusahaan, seperti alat pemantau (berupa menara dan drone), pemadam manual, pompa-pompa pemadam portable, peralatan komunikasi, serta mobil pemadam kebakaran.

“Alat-alat ini selalu dipelihara dan siap digunakan untuk menjamin respon yang cepat saat diketahui terjadinya kebakaran,” tegasnya.

Untuk memperkuat sistem pencegahan dini, Ahmad Wahyudi mengatakan, PT KTU beberapa waktu lalu bekerja sama dengan provider telepon seluler menerapkan sistem peringatan dini melalui SMS Broadcast. (MS1/MS1)