MEDAN – Wakil Ketua I Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Sri Ayu Mihari Musa Rajekshah, melakukan kunjungan evaluasi kegiatan dalam rangka lomba Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK di Kota Pematangsiantar, Kamis (25/11).
Bersama tim monitoring, ada tiga lokasi kunjungan lomba yang ditinjau. Pertama, UPTD Puskesmas Kesatria, Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur. Kedua, rumah produksi kue kering Sukini (Mak Ogek) Kelurahan Martoba, Siantar Utara dalam lomba usaha peningkatan pendapatan keluarga (UP2K). Ketiga, lomba tertib administrasi PKK Kelurahan Aek Nauli Siantar Selatan.
Sebelum ke lokasi, Sri Ayu Mihari membuka kegiatan evaluasi kelurahan tersebut di Aula Kantor Walikota Pematangsiantar. Turut hadir pada kegiatan itu, Walikota Pematangsiantar Hefriansyah, Ketua TP PKK Pematangsiantar Syahputri, Wakil Ketua PKK Sumut Rukhyat, tim evaluasi, OPD, serta para kader PKK Kota Pematangsiantar.
Dalam kata sambutannya, Sri Ayu menyampaikan, pertemuan ini menjadi suatu kebanggaan karena mampu mencapai tahap evaluasi setelah bersaing ketat lolos masuk nominasi hasil monitoring yang telah terlaksana dengan baik dan ketat untuk menentukan posisi delapan besar kategori kabupaten dan posisi lima besar kategori kota.
“Persaingan untuk menjadi yang terbaik untuk dihadapi dalam rangka mengukur dan menimbang tingkat kualitas dari program kerja yang telah dilaksanakan, sehingga keseimbangan antara perencanaan, pelaksanaan, pengawas serta evaluasi dapat teranalisa dengan baik, cermat dan terukur,” ujarnya.
Sri Ayu menjelaskan, kegiatan evaluasi yang seharusnya tiap tahun dilakukan sempat terhenti karena pandemi Covid-19. Kondisi ini telah memberikan berbagai dampak terutama anggaran dan kebijakan lainnya, sehingga menjadi hambatan dalam mencapai tahapan yang diharapkan.
“Tapi kabupaten/kota mampu bertahan dalam mempertahankan kinerja dan tekad untuk maju telah terbukti dengan hadirnya tim evaluasi PKK Provinsi untuk meninjau secara langsung ke lokasi kegiatan, terkait lomba tertib administrasi, PAAR, UP2K, Hatinya PKK dan IVA test,” sebutnya.
PKK kabupaten/kota mampu menghimpun berbagai informasi tentang keunggulan-keunggulan dalam bentuk kreativitas maupun inovasi yang dimiliki. Tapi tetap mengutamakan instrumen penilaian indikator masing-masing lomba.
Istri Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah ini menambahkan, pada tahap evaluasi tahun ini, hanya menentukan peringkat juara 1 sampai 3 dan harapan 1 sampai 3 untuk kabupaten serta peringkat juara 1 sampai 3 untuk kota dari masing-masing jenis lomba.
“Untuk itu laksanakan yang terbaik untuk menjadi terbaik. Namun jangan jadikan kejuaraan sebagai akhir segalanya. Pengalaman yang diperoleh harus menjadi cambuk untuk tetap berbuat dan bergerak demi jayanya gerakan PKK terutama menjadi kader cerdik PKK gemilang,” ungkapnya.
Ketua TP PKK Kota Pematangsiantar Syahputri, menambahkan pihaknya telah melakukan berbagai upaya dalam pembinaan yang bekerja sama dengan lintas sektoral terkait kota Pematangsiantar. Diharapkan apa yang dipaparkan para PKK kecamatan dan kelurahan nantinya menjadi suatu gambaran keadaan PKK Kota Pematangsiantar bisa menjadi pertimbangan kepada tim dari provinsi dalam menilai.
“Kami berharap tim evaluasi memberikan penilain terbaik untuk PKK kecamatan dan kelurahan kami. Sehingga kami semakin maju sesuai apa yang dicita-citakan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Syahputri menyebut adapun lomba yang diikuti yakni lomba tertib administrasi PKK Kelurahan Aek Nauli Kecamatan Siantar Selatan, lomba UP2K Kelurahan Martoba, Siantar Utara, Lomba Hatinya PKK Kelurahan Pondok Sayur Kecamatan Siantar Martoba, lomba IVA Test Kecamatan Siantar Timur.
Walikota Pematangsiantar Hefriansyah bersyukur kotanya masuk dalam nominasi hasil monitoring tim evaluasi TP PKK Sumut. “Atas nama Kota Pematangsiantar kami berharap tim dari provinsi memberikan penilaian yang terbaik dan bisa memenangkan lomba,” harapnya.*