mediasumutku.com | JAKARTA – Calon Ketua Umum DPP Realestat Indonesia (REI), Totok Lusida periode 2019-2022 menyampaikan visi misi REI ke depan kepada puluhan anggota DPD REI DKI Jakarta hari ini (2/10 ).
Bertempat di kantor REI DKI Jakarta di kawasan Rasuna Epicentrum, Totok mengusung perlunya konsolidasi “REI SATU” untuk menggabungkan seluruh potensi sumber daya manusia dan kekuatan REI.
Dia menjelaskan konsolidasi dan persatuan REI penting sehingga asosiasi ini ke depan semakin kuat dan solid untuk memperjuangkan kepentingan seluruh anggota dari Sabang sampai Merauke.
Saat ini diirnya diusung oleh lebih dari 75 persen DPD REI se-Indonesia itu. Dengan visi “Melanjutkan Posisi Strategis REI sebagai Penggerak Pembangunan Nasional”, Totok berkomitmen mengedepankan konsolidasi sehingga REI SATU dapat terwujud. Dia akan menggandeng tangan seluruh keluarga besar REI dari mulai anggota, pengurus daerah hingga para senior di asosiasi pengembang tertua dan terbesar di Tanah Air itu.
“Persatuan itu yang utama, apalagi menurut kajian dari World Bank, ke depan tantangan ekonomi nasional semakin berat, sehingga bersatu itu menjadi penting supaya bisnis kita bisa bertahan bahkan menjadi lebih baik,” tegas Totok yang kini menjabat Sekretaris Jenderal DPP REI dan pernah menjabat Ketua DPD REI Jawa Timur tersebut.
Misi konsolidasi dan REI SATU ini disambut baik oleh para anggota DPD REI DKI Jakarta. Anggota Badan Pertimbangan Organisasi Daerah (BPOD) REI DKI Jakarta, Ikang Fawzi, menyambut baik ide konsolidasi yang diusung Caketum Totok Lusida tersebut.
Menurut Ikang, REI harus bersatu karena justru kalau REI terpecah belah akan merugikan organisasi itu sendiri, karena akan dipandang sebelah mata oleh stakeholders lainnya. Dia menegaskan, konsep konsolidasi REI SATU harus didukung oleh semua anggota REI.
Hadir dalam pertemuan itu Amran Nukman (Ketua DPD REI DKI), Arvin Iskandar (Sekretaris DPD REI DKI), Hari Ganie (Pengurus DPP REI), Thomas Jusman (Ketua DPD REI Bangka Belitung), Oka Murod (Senior REI Sumatera Selatan), Raymond Arfandi (Senior REI Sulawesi Selatan), dan Bambang Eka Jaya (Pengurus DPP REI).
