BATU BARA – Sebuah video viral beredar di sosial media memperlihatkan seorang sopir truk tangki bermuatan minyak kelapa sawit / crude palm oil (CPO) diadang oleh sekelompok pria diduga preman di tengah jalan.
Dilihat Wartawan, Rabu (12/1/2022) dalam video beredar di sosial media facebook, kejadian tersebut direkam melalui siaran langsung akun Parulian Manurung.
“Mohon diviralkan buat sobat driver dan kepada pihak yg berwajib mohon diperhatikan dan ditindak secepat mngkin karna ini meresahkan supir tanki cpo,” tulis akun Parulian Manurung.
Lokasi kejadian itu terjadi di Jalan Lintas Sumatera Medan – Kisaran tepatnya wilayah Sei Suka, Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara (Sumut).
“Tolong lah, gak bisa diambil ini. Itu tengok pegang batu dia,” kata sopir yang direkam dalam truk itu.
Sopir tersebut, tampaknya diminta masuk untuk berbelok ke arah sebuah gudang di pinggir jalan itu untuk diambil sebagian muatan dalam isi tangkinya.
Ada dua orang pria yang terlihat jelas dalam video itu beridiri di jalan. Salah satu diantaranya juga memegang tongkat kayu. Dari arah berlawanan terlihat dia juga berusaha memberhentikan truk bermuatan CPO lainnya.
Dalam rekaman, sopir truk itu terus bermohon kepada sejumlah pria yang masih berada di jalan untuk tidak diambil muatannya. “Enggak bisa ketua,” kata sopir berbaju merah itu memelas.
Tak lama kemudian bunyi suara benturan benda keras.
“Nah pukul lah, pukul – pukul. Sorot ini,” perintah sopir kepada rekannya yang terus merekam.
Video yang diunggah secara langsung tersebut direkam selama 19 menit 34 detik sudah lebih dari 8 ribu kali dibagikan.
Pada unggahan selanjutnya akun Parulian Manurung kemudian membagikan lagi video yang direkam langsung juga di sosial media.
Di sini, truk yang dikemudikannya sudah lepas dari sekelompok orang yang mengadang. Namun dua pria menggunakan sepeda motor tampak mengejar menyuruh truk untuk menepi.
Sopir itu juga mengarahkan videonya kepada pria yang mengenakan baju liris-liris dan berkacamata hitam.
“Yang lain bisa berhenti, jangan kek gitu kau, macam enggak lintas sini aja,” kata pria berkaca mata hitam itu.
Video ini viral di sosial media. Lokasi pengadangan disebut sebelumnya dilaporkan kasus serupa pernah terjadi pada akhir bulan Desember 2021 lalu.
Polres Batu Bara melalui Kasubag Humas, Iptu Abdi Tansar dikonfirmasi wartawan mengaku baru mengetahui video tersebut.
“Baru dapat informasi ini. Kalau dilihat dari lokasinya ini sepertinya lokasi yang lama pernah digrebek bulan lalu,” kata Abdi.
Dia juga mengatakan, Polres Batu Bara akan menelusuri kejadian ini dan mencari tau kebenaran informasinya.
“Pasti kami telusuri, akan diselidiki,” kata dia. (MS10)