Asahan – Wakil Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin Siregar, menghadiri program pemagangan dalam negeri tahun 2022 yang digelar Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemnaker RI) Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas di Pantai Bebas Prapat, Sabtu (20/8/2022).
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) RI Ida Fauziyah. Saat menghadiri kegiatan tersebut Taufik menyatakan Pemkab Asahan akan terus berupaya dan berkomitmen menyiapkan tenaga kerja yang berkompeten dan produktif.
“Pemerintah Kabupaten Asahan akan terus berkolaborasi dengan Kemnaker RI untuk menyiapkan Tenaga Kerja yang kompeten, produktif dan berdaya saing melalui Program Pemagangan di dunia Industri,” kata Taufik dalam keterangannya kepada wartawan.
Dikatakannya, Pemerintah Kabupaten Asahan akan mendukung program yang dilaksanakan oleh Kemenaker RI, apalagi program tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat Khususnya masyarakat Kabupaten Asahan.
Taufik juga mengatakan dengan adanya program ini, Pemerintah Kabupaten Asahan dapat meningkatkan SDM di Kabupaten Asahan menjadi SDM yang tangguh, memiliki kemampuan dibidang didunia pekerjaan, sehingga kita dapat bersaing didunia pekerjaan.
Pada kesempatan itu, Taufik juga mengucapkan, terima kasih kepada Kemnaker RI yang telah melaksanakan program ini. Dimana program ini bermanfaat untuk meningkatkan wawasan, memperluas jaringan, mewujudkan kesempatan untuk dapat pekerjaan, serta mempersiapkan calon pekerja dalam menghadapi dunia kerja.
Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan RI Ida Fauziah mengatakan, pengembangan 5 Destinasi Wisata Super Prioritas (DWSP) yakni Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Likupang, dan Labuan Bajo merupakan salah satu program unggulan pemerintah pada sektor pariwisata. Adapun salah satu bagian penting dari pengembangan 5 DWSP, yaitu penyiapan SDM pariwisata.
“Penyiapan SDM pariwisata ini sebagai unsur terpenting dalam meningkatkan kualitas produk dan jasa layanan yang mumpuni,” ucap Menaker.
Menaker pun berpesan tiga hal agar kualitas SDM Pariwisata semakin meningkat, yaitu tata cara pelayanan yang berkaitan dengan bervariasinya kegiatan pariwisata, penggunaan peralatan dan perlengkapan yang diperlukan dalam bidang pelayanan, dan pengembangan sikap, perilaku, sopan santun. (MS10)