Scroll untuk baca artikel
Berita Sumut

Warga Geruduk Kantor Bupati Asahan Minta Pembanguna Jalan Desa

×

Warga Geruduk Kantor Bupati Asahan Minta Pembanguna Jalan Desa

Sebarkan artikel ini

ASAHAN – Puluhan pendemo mayoritas emak-emak berunjuk rasa mendatangi kantor Bupati Asahan, Sumatera Utara (Sumut), Rabu (2/3/2022)

Dalam aksinya, mereka menagih janji politik Bupati Asahan, H Surya untuk perbaikan infrastruktur jalan desa Sei Alim Hasak, Kecamatan Sei Dadap yang kondisinya rusak.

“Puluhan tahun jalan desa kami ini tak pernah dibangun. Sudah bolak balik ganti Bupati diberi janji – janji Politik sampai sekarang tak ada bukti. Makanya kami datang kemari untuk mengingatkan Bupati Asahan,”kata Ojak Saragih, salah seorang perwakilan warga desa menyampaikan tuntutannya.

Dengan kondisi jalan tersebut kata warga, menyulitkan akses mereka dalam beraktifitas yang didominasi sebagai petani kebun. Mereka meminta tahun ini Pemerintah Kabupaten segera merealisasikan pembangunan jalan desa.

Baca Juga:   Garda Darmawan Apresiasi Kinerja DAMBAAN

“Terutama di dusun V. Makanya kami datang ke sini mengingatkan janji politik bupati sekarang. Beliau menang di desa kami, sudah satu tahun menjabat belum ada tanda tanda. Sekarang kami tagih beliau untuk membangun jalan desa kami yang hancur,” kata dia.

Aksi warga ini diterima oleh asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemkab Asahan, Muhilli Lubis. Pendemo diajak berdialong untuk menyampaikan keluhannya di dalam aula kantor Bupati setempat.

Dalam kesempatan itu, Muhili berjanji menyampaikan aspirasi masyarakat ke Bupati Asahan dan akan memberikan prioritas perbaikan infrastruktur jalan terutama di dusun V desa Sei Alum Hasak yang dikeluhkan warga.

“Kami akan mengupayakan agar jalan ini diperioritaskan dalam pembangunan di RAPBD tahun 2023 mendatang,” kata Muhilli menjawab tuntutan masyarakat.

Baca Juga:   Kajati Sumut Idianto Ikuti Peringatan HUT ke-77 RI

Selain berunjuk rasa ke kantor Bupati, masa juga mendatangi kantor DPRD Asahan. Mendesak agar DPRD mau tau dengan kondisi jalan tersebut dan memperjuangkan pembangunan di jalan di daerah mereka. ( Perdana)