Scroll untuk baca artikel
Peristiwa

Didemo Soal Judi Marak, Bupati Asahan Tak Temui Mahasiswa

×

Didemo Soal Judi Marak, Bupati Asahan Tak Temui Mahasiswa

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com | ASAHAN–Resah dengan keberadaan game zona tembak ikan yang masuk ke desa-desa di Asahan, puluhan mahasiswa yang tergabung di Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Asahan menggelar aksi unjuk rasa di kantor Bupati Asahan, Senin (21/6/2021)

Namun, Bupati Asahan, Surya enggan menemui pendemo. Bahkan, para pendemo ini sempat beberapa kali terlibat saling dorong dengan Satpol PP yang mengamankan jalannya aksi  di halaman kantor Bupati Asahan.

“Kita prihatin dengan maraknya kasus judi di Asahan ini terutama game zona tembak ikan. Ini permaianannya sudah meresahkan dan masuk ke desa – desa di Asahan. Tak sejalan dengan visi misi religius yang digaungkan Pemkab Asahan,” kata Yogi Rahman Ginting, ketua IMM Asahan.

Baca Juga:   Jasad Remaja yang Lompat ke Sungai Berarus Deras Ditemukan

Dalam orasinya mahasiswa ini meminta, agar Pemkab Asahan bertindak tegas untuk menutup semua permainan game zone dan meninjau mengapa lokasi tersebut bisa buka bebas hingga dini hari.

“Kita minta ketegasan Pemkab Asahan, aparat penegak hukum juga, jangan menutup mata karna ini meresahkan,” kata Yogi.

Sayangnya, massa aksi yang sudah hampir satu jam menyuarakan aspirasinya tidak berhasil menjumpai seorang pejabat pun di kantor Bupati Asahan.

“Pak Bupati sedang tak berada di tempat,”kata Siti Rosmita Hasibuan, Kabid Trantibum Satpol PP Asahan menjelaskan kepada pendemo.

Sebelumnya puluhan mahasiswa ini juga menyampaikan aspirasinya ke kantor MUI Asahan meminta MUI agar mengeluarkan fatwa pelarangan judi game zone. Para mahasiswa juga kemudian melanjutkan aksi ke DPRD Asahan. (MS10)

Baca Juga:   IMM Kritik Rencana Rehab Rumah Dinas Bupati Asahan, Anggaran Rp 2,2 Miliar