SERGAI – Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Serdang Bedagai (PDPM Sergai) menggelar dialog interaktif Bersama Wakil Bupati Sergai, H. Adlin Umar Yusri Tambunan, ST, MSP dan Ketua PWPM Sumatera Utara, Amrizal, S.Si, M.Pd dengan dipandu oleh moderator Syai Adin admin Sergai di Secangkir Kopi.
Dialog interaktif ini mengambil tema “peran pemuda menghadapi politik Tahun 2024, yang dihadiri antar lintas organisasi pemuda bertempat di Aula Kopi Literasi, Sei Rampah, Rabu (28/9/2022) sore.
Diawali sambutan Wakil Bupati Sergai, H. Adlin Umar Yusri Tambunan, ST, MSP yang juga merupakan Ketua GP Ansor Sumatera Utara (Sumut) dalam sambutannya menegaskan sudah seharusnya pemuda melek politik.
“Mengikuti kontestasi politik itu harus punya kajian, lihat situasi, bagaimana kondisi lawan politik kita serta punya strategi yang matang,” ucapnya.
Kemudian dalam dialog tersebut, Wakil Bupati Adlin Tambunan juga menegaskan Pemuda silakan ambil momen, misalnya ciptakan produk UMKM yang habis pakai, sehingga selalu digunakan, dan berkelanjutan, ambilah peluang, juga pikirkan kelanjutannya misal pemasaran yang mudah dan gampang dijual dan dipasarkan.
Dalam politik, sebut Adlin, jika memungkinkan ambil peluang tidak harus semua ikut jadi politisi, bisa di penyelenggara sampai tingkat desa dan sebagainya.
Realita, jika ada peluang silahkan, jika belum jangan dipaksa.
“Dalam politik hati-hati ayunan dan nada sumbang, karena bisa mengalahkan akal sehat. Diperlukan pendekatan dan media-media untuk jadi modal kampanye. Kemudian Politik terkadang menjadi candu, menang ketagihan, kalah penasaran. Selain itu, pada tahun 2024 pemuda diharapkan bisa menjadi sosial kontrol,”papar Wabup Sergai.
Sementara itu, Ketua PWPM Sumatera Utara, Amrizal, S.Si, M.Pd dalam sambutannya mengatakan mengajak kita semua khususnya anak muda untuk berpikir sejenak dalam berkancah didunia politik.
“Ada 4 hal untuk peran anak muda di politik, yakni 1. Terjun ke dunia politik, anak muda harus ikut dalam politik, mengambil peran strategis untuk menjadi salah satu calon legislatif. 2. Penyeimbang artinya harus bisa menjadi mengamati persoalan demokrasi di politik 2024 dan harus mempertahankan integritas nya. 3. Pelaku politik, anak muda harus bisa masuk dan keluar memilih peran dalam politik dan ke 4. Tidak punya pilihan atau golput,”jelasnya.
Turut hadir Kaban Kesbangpol Setdakab Sergai, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sergai, PDM Kota Tebing Tinggi, GP Ansor Sergai, BKPRMI Sergai, PC IMM Sergai – Tebing Tinggi, PD Aisyiyah Sergai, PC Aisyiyah Sei Rampah, dan Pemuda Alwashliyah Sergai. (MS8)