Scroll untuk baca artikel
InternasionalTeknologi

Anda Dapat Pesan WA Bertanda Ini? Berhati-hatilah!

×

Anda Dapat Pesan WA Bertanda Ini? Berhati-hatilah!

Sebarkan artikel ini

Medan, Mediasumutku.com– Aplikasi WhatsApp atau lebih sering disingkat WA, kini telah menjadi alat komunikasi yang paling digemari di dunia. Bahkan, WA kini telah menjelma menjadi salah satu perangkat media sosial yang paling banyak digunakan untuk penyebaran beragam konten dan informasi.

Dilansir dari Viva.co.id, Sabtu (10/8/2019), Facebook sebagai perusahaan ionduk WA, menyadari adanya potensi penyalahgunaan WA untuk mengirimkan berita bohong.

Baru-baru ini WhatsApp meluncurkan pembaruan yang dapat mengidentifikasi jika suatu pesan telah dikirim (forward) berkali-kali. Fitur ini ditujukan untuk membatasi penyebaran informasi hoax.

Jadi, ketika pengguna menerima pesan yang telah dikirimkan lebih dari lima kali, misalnya pesan berantai, akan terdapat tanda ikon panah ganda. Sebelumnya, di aplikasi hanya menunjukkan panah tunggal untuk menunjukkan pesan terusan.

Baca Juga:   Real Madrid Lebih Unggul Dari Valencia Dengan Skor 3-0

Tanda panah ganda itu tak hanya muncul pada penerima pesan, tapi pengirim pesan pun diberi peringatan “diteruskan berkali-kali” sebelum dikirim. Jika kamu ingin melihatnya, coba saja dengan anggota grup WhatsApp-mu.

Fitur baru ini merupakan bagian dari upaya WhatsApp untuk memperlambat kesalahan informasi yang menyebar melalui pesan berantai pada platformnya. WhatsApp dengan lebih dari satu miliar pengguna di seluruh dunia, adalah medium untuk informasi yang salah di dua pasar terbesarnya, yaitu India dan Brasil.

Tahun lalu, massa di India marah karena pesan berantai di WhatsApp menginformasikan tentang penculik anak. Mereka kemudian ‘main hakim sendiri’ pada lebih dari 45 orang di seluruh negeri Bollywood itu.

Baca Juga:   Atasi Virus Covid 19, 53 Dokter Kuba Dikirim ke Italia

Sedangkan di Brasil, WhatsApp telah digunakan oleh aktivis politik sayap kanan untuk berorganisasi.

Dengan adanya tanda panah ganda WhatsApp ini, diharapkan pengguna lebih waspada jika menerima pesan berantai. Kembali lagi, sikap kritis diperlukan, jangan langsung percaya sebelum memastikan kebenaran suatu informasi.(MS1/Viva)