Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Berita SumutHukrimSumut

Anak Yang Tenggelam di Sungai Sei Rampah Akhirnya Ditemukan

×

Anak Yang Tenggelam di Sungai Sei Rampah Akhirnya Ditemukan

Sebarkan artikel ini

SERGAI-Seorang pelajar SMP  yang tenggelam terbawa arus Sungai Sei Rampah, tepatnya di bawa jembatan Rel Kereta Api di Dusun III Desa Sei Rampah, Kecamatan Sei Rampah, Sergai di kabarkan berhasil ditemukan, Kamis(20/1/2022)

“Infonya mayat yang tenggelam di sungai Sei Rampah berhasil ditemukan bang,”ucap sumber yang diterima Mediasumutku.com Kamis(20/1).

Menurutnya, korban dalam kondisi telungkup di pinggir sungai Sei Rampah, tepatnya di Gang Mercon Pelintahan Dusun 8 Desa Sei Rampah, Sergai.

“Saat ini korban sudah dievakuasi oleh tim gabungan, Tim SAR, Tagana, BPBD dan Polsek Firdaus dan Personil TNI yang turun dilokasi tersebut,’ucap sumbernya.

Menanggapi hal ini, Kapolsek Firdaus AKP Idham Halik dikonfirmasi membenarkan penemuan korban tenggelam di sungai Sei Rampah “Iya bang”,pesan singkat.

Seperti diberitakan sebelumnya, Korban di ketahui bernama Bima Ferdiansyah (13) warga Dusun V Pangkalan Budiman Desa Sei Rampah, Sergai yang tenggelam pada Selasa(18/1/2022) sekira pukul 14.45WIB.

Korban tenggelam terbawa arus Sungai Sei Rampah, tepatnya di bawa jembatan Rel Kereta Api di Dusun III Desa Sei Rampah, Kecamatan Sei Rampah, Sergai.

Saat itu, korban bersama adiknya bernama Bondan sedang mandi mandi di sungai. Sekira pukul 15.10 WIB korban tenggelam, namun adek korban tidak menjerit maupun minta tolong,”kata Pur (30) kepada kru awak media dilokasi kejadian.

“Awalnya kami keluarga membujuk kepada adik korban untuk memberi tahu keberadaan abangya, namun adek korban mengatakan kalau Abang tenggelam di sungai waktu mandi di sungai”terang Pur.

Menurutnya, pengakuan adek korban, saya langsung melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Firdaus. Kemudian tim opsnal Reskrim Polsek Firdaus langsung membawa Bondan ke TKP dan menunjukkan arah dimana abangnya mandi hingga tenggelam”,pungkas Pur paman korban.

Baca Juga:   Perayaan Imlek, Darma Wijaya : Biarpun Berbeda Tetap Satu Dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika