Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Peristiwa

Bangkai Kapal Kuno Ditemukan di Sungai Silau Asahan

×

Bangkai Kapal Kuno Ditemukan di Sungai Silau Asahan

Sebarkan artikel ini

Asahan – Seorang warga di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut) menemukan sebuah perahu kuno dari dasar sungai saat air sedang surut. Perahu tersebut diperkirakan berusia ratusan tahun.

Perahu disebut – sebut sebagai barang kuno karena terdapat ukiran angka 1714 di bagian depannya yang terlihat samar.

Kepala Seksi Museum dan Cagar Budaya pada Dinas Pendidikan Asahan, Bay Coki Sihotang dikonfirmasi wartawan Rabu (24/5/2023) membenarkan penemuan perahu oleh warga tersebut.

“Kronologinya ditemukan oleh seorang warga sekitar bernama Nano pada tanggal 23 April 2023 lalu. Saat itu dia sedang mencari ikan di sungai kemudian melihat bagian depan perahu muncul dipermukaan air sungai yang sedang surut,” kata Coki.

Baca Juga:   Puluhan Pelajar di Batu Bara Terjaring Razia Kasih Sayang Karena Bolos Sekolah

Nano yang penasaran dan mengira semula bagian depan perahu tersebut adalah tunggul kayu biasa kemudian menggali timbunan lumpur sedalam 2 meter yang sudah menenggelamkan perahu itu hingga akhirnya dia bisa menarik keluar dan membawa barang penemuannya itu ke darat.

“Setelah digalinya ternyata perahu utuh dan langsung dibawa naik ke darat. Tapi soal tulisan huruf di bagian perahu belum bisa dipastikan apakah itu tahun pembuatan atau bagaimana,” kata dia.

Adapun, lokasi perahu itu ditemukan berada di sungai Silau lingkungan VII Kelurahan Mutiara Kecamatan Kisaran Timur Kabupaten Asahan. Kondisi perahu itu saat ditemukan dalam keadaan utuh dengan panjang kurang lebih 10 meter dan lebar 1 meter.

Baca Juga:   Kata Jokowi: Saya Sudah Ingatkan Para Menteri Jangan Korupsi

“Kita belum bisa pastikan itu perahu apa. Namun, menanggapi temuan ini kami sudah koordinasi dengan tim peneliti kebudayaan dari Provinsi Sumut, sekarang mereka sudah langsung turun dan cek ke lokasi,” ujarnya.

Pihaknya pun belum bisa memastikan soal tulisan huruf di bagian depan itu apakah merujuk tahun dibuatnya perahu yang disebut warga sebagai benda kuno ini. (MS10)