Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Peristiwa

Bocah 13 Tahun Gantung Diri, Dikenal Sebagai Pecandu Lem Kambing

×

Bocah 13 Tahun Gantung Diri, Dikenal Sebagai Pecandu Lem Kambing

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com | BATUBARA-Kawasan Pajak Sore, Desa Pakam Kecamatan Medang Deras, Kabupaten Batubara digegerkan dengan ditemukannya seorang anak lelaki berusia 13 tahun dan sudah tergantung di pohon mangga sekitar pukul 14.00 Wib, Senin (18/1/2021).

Bocah lelaki yang diketahui berinisial R ini dikenal warga sebagai anak yang sering berkeliaran di seputar pajak sore tersebut dan kesehariannya meminta-minta sedekah dari warga sekitar. Ia juga dikenal sebagai pecandu lem kambing karena sering dilihat warga menghirup lem.

R ditemukan dalam kondisi tewas tergantung diduga ia sedang berhalusinasi dan mabuk lem kambing sehingga tak sadar tanpa diketahui orang lain menggantungkan lehernya sendiri pada sebilah tali di pohon mangga.

Baca Juga:   Warga Kota Pekan Baru Lolos Jadi PPK Sergai, KPU Sergai Kecolongan

Menurut penuturan warga, Wak Itam (70) adalah orang pertama kali melihat bocah tersebut sudah tak bergerak dalam posisi menggantung. Seketika kejadian itu membuat warga heboh dan melaporkannya ke aparat kepolisian terdekat.

Kapolsek Medang Deras Polres Batu Bara, AKP Muhammad Iskad, membenarkan peristiwa tersebut. “Berdasarkan keterangan warga, diduga korban sering mengonsumsi lem kambing sehingga sering berhalusinasi. Ia juga jarang pulang ke rumah keluarganya,” kata kapolsek.

Setelah diperiksa oleh petugas puskesmas, korban kemudian dinyatakan meninggal dunia. Tidak berapa lama kemudian setelah dihubungi, datang personel Polsek Medang Deras untuk melakukan cek di lokasi kejadian.

“Setelah dilakukan identifikasi dan visum luar oleh petugas Puskesmas Pakam tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban, sehingga keluarga mengiklaskan dan tidak dilakukan otopsi terhadap jenazah korban. Selanjutnya jenazah korban dibawa ke rumah keluarganya untuk dikebumikan,” ujarnya. (MS10)