Tanjungbalai – Petugas pemadam kebakaran (Damkar) Kota Tanjungbalai kedatangan pasangan suami istri (pasutri) yang baru menikah pada Jumat (7/10) malam. Bukannya untuk menerima laporan tugas memadamkan api, melainkan meminta bantuan melepaskan cincin.
Sebuah cincin besi putih cantik melingkar di jari seorang wanita muda bernama Andini Sinaga. Sudah tiga hari dia berusaha melepaskannya dengan berbagai cara namun tak bisa. Jari-jarinya malah semakin membengkak. Ia pun pasrah. Ditemani sang suami dia pun meminta bantuan petugas damkar.
“Kedatangan suami istri ini untuk melepaskan cincin. Dia mengaku sudah ketakutan karena jarinya mulai membengkak,” kata Bambang, kepala regu Damkar Kota Tanjungbalai saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (8/10/22).
Untuk urusan pelepasan cincin seperti ini, hampir setiap bulan petugas Damkar Tanjungbalai kedatangan permintaan warga. Selain memadamkan api, pekerjaan ini bukanlah hal yang baru bagi mereka.
Sebuah alat gerenda khusus disiapkan untuk memotong cincin. Bambang sendiri yang langsung melakukan pemotongan cincin tersebut. Sambil meringis menahan rasa sakit, kurang dari 10 menit, dengan hati-hati cincin tersebut telah bisa dilepas patah terpotong dari jemari Andini.
“Pelepasan cincin berjalan lancar. Selepas cincin itu dilepas, si ibu tadi langsung memeriksakan jarinya yang bengkak tersebut ke Puskesmas,” kata Bambang.
Pasutri ini pun senang. Mereka beruntung masalah sepele yang mungkin saja ke depan menjadi hal yang serius ini bisa teratasi secepat mungkin. (MS10)