Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Peristiwa

Hujan Disertai Angin, 7 Rumah Warga Sei Buluh Dihantam Angin Puting Beliung

×

Hujan Disertai Angin, 7 Rumah Warga Sei Buluh Dihantam Angin Puting Beliung

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com| SERGAI- Diguyur hujan lebat yang disertai angin kencang, 7 unit rumah warga di Dusun Darul Aman, Desa Sei Buluh, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, dihantam angin puting beliung sekitar pukul 20.30 Wib, Jumat (23/4/2021).

Tidak ada korban jiwa dari peristiwa tersebut, namun kerusakan sebagian rumah warga cukup parah karena rata-rata atap rumah warga beterbangan. Jika ditafsir, kerugian material diperkirakan puluhan juta rupiah.

“Kejadian cukup cepat, hanya hitungan detik saja. Ada tujuh rumah warga yang mengalami rusak di bagian atapnya setelah diterbangkan angin,”terang Kepala Dusun Darul Aman, Ad.

Adapun 7 unit rumah yang mengalami kerusakan diantaranya, 3 unit rumah yang mengalami rusak berat milik Tuminah (63), Kristina (47) Erni Yusnita (46). Sedangkan 3 unit rumah yang mengalami rusak sedang antara lain, Wagina (73) Ibu Yati (58) dan Nopita (31). Sedangkan, 1 unit rumah mengalami rusak ringan yakni Rusmita (42).

“Namun pihak aparat Pemerintah Kecamatan sudah turun kelokasi bersama aparat Pemerintah Desa Sei Buluh,” ungkap Adi.

Salah satu warga yang rumahnya mengalami rusak berat, Tumina (63) mengaku, kaget saat kejadian. Dari kejadian itu, atap rumah miliknya tiba-tiba beterbangan hingga terhempas di halaman rumah.

Tumina mengaku, saat kejadian, ia bersama cucunya, Farel Rahadi (7) dan Keponaan M. Dandi (22) sedang menonton televisi.

Baca Juga:   Inova Tabrak Dua Ibu Hamil, Sopir Nyaris Diamuk Massa

“Tiba tiba mati lampu dan hujan disertai angin. Kemudian, saya langsung bergerak mengajak cucu dan Keponaan untuk pergi ke dapur. Setelah dilihat atap rumah sudah tidak ada. Kejadiannya sekitar pukul 20:30 Wib. Alhamdullilah kami tidak apa apa. Hanya saja atap rumah yang terbang terbawa angin. Tapi, tadi aparat desa sudah melihat dan mendata kami,” ujarnya. (MS6)