mediasumutku.com | ASAHAN – Tingginya intensitas hujan di wilayah Kabupaten Asahan dan sekitarnya menyebabkan ratusan rumah warga yang berada di Kecamatan Tinggi Raja Kabupaten Asahan terendam banjir hingga ketinggian 150 centimeter, Senin (23/11/2020) siang.
Banjir semakin parah akibat luapan Sungai Silau tak sanggup lagi menampung debit air hingga tumpah ke perkampungan dan merendam ratusan rumah warga.
Camat Tinggi Raja, Ahmad Syaiful Pasaribu yang dikonfirmasi wartawan membenarkan, sedikitnya ada 400 rumah di wilayah kecamatannya yang terdampak banjir.
“Genangan air yang masuk ke seluruh rumah warga sekitar berasal dari luapan air Sungai Asahan. Karena hujan tadi malam sampai menjelang siang tadi, sehingga membuat debit air yang masuk ke rumah warga mencapai 60 Cm hingga 150 Cm lah,” ungkap Syaiful kepada wartawan.
Menurutnya, desa Puasa Ulu menjadi wilayah yang paling parah terdampak banjir, karena desa tersebut bersempadan langsung dengan sungai dan lokasinya permukaan tanahnya juga lebih rendah.
“Kalau desa Piasa Ulu ini sudah daerah rawan. Setiap musim hujan begini selalu banjir,” kata dia.
Meski sudah menjadi seperti tradisi setiap kali musim hujan, warga biasanya enggan mengungsi dan memilih bertahan menjaga rumah mereka.
“Meski demikian Pemkab Asahan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah menyiapkan tenda darurat menampung warga di dekat balai desa terdekat jika kemungkinan luapan air sungai semakin parah terjadi,” kata Syaiful. (MS10)